Perwirasatu.co.id-Garut- Isu adanya kekerasan yang dilakukan oleh salah seorang guru SMPN 1 Garut terhadap siswa bermula dari kesalahpahaman. Hal itu diungkapkan Humas SMPN 1 Garut, Wana setelah pihaknya menerima kedatangan sejumlah orang tua siswa, di ruangan kepala sekolah, Jl. Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Senin (5/8/24).
Musyawarah antara pihak sekolah dan sejumlah orang tua siswa ini turut dihadiri anggota Polsek Garut Kota dan Babinsa setempat.
Menurut Humas SMPN 1 Garut, pihaknya tidak mencari pembenaran atas perilaku guru yang dianggap berlebihan. Meski demikian, kesalahpahaman yang terjadi tidak sampai berkepanjangan sehingga telah diselesaikan secara musyawarah.
"Alhamdulillah berakhir islah dan saling memaafkan," kata Humas salah satu sekolah favorit jenjang menengah pertama ini.
Humas menegaskan, dugaan kekerasan sebenarnya hanya teguran seorang guru terhadap siswa.
"Itu sebenarnya menegur, biasalah anak-anak suka bermain-main saat mau pulang sekolah, ada satu lemparan mengenai guru kemudian sama guru ini ditegur," imbuhnya.
Humas menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para orang tua siswa yang telah memberikan kritik dan masukan.
"Kami berterima kasih adanya pengaduan juga masukan dari orang tua siswa tentang perilaku guru, tentu ini menjadi bahan koreksi bagi kami agar kedepannya lebih baik lagi," ungkapnya.
(Red)
Tulis Komentar