Perwirasatu.co.id-Kota Solo-Seperti kita ketahui bersama, Prof Mr Dr R Supomo atau sering orang menyebutnya Bapak Konstitusi adalah seorang yang termasuk Pahlawan Nasional. Beliaulah yang menjadi tokoh paling penting dalam perumusan UUD 1945. Beliau lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 22 Januari 1903.
Kehadiran saya di Solo pada 17 Agustus 2023 untuk mengikuti upacara bendera dalam memperingati Dirgahayu 78 Republik Indonesia ini menjadi yang pertama kalinya agustusan di Kota yang terkenal dengan kuliner rica-rica daging anjing. Lebih dari 30 warung makan yang menyediakan kuliner Anjing!
Upacara pengibaran bendera merah putih memperingati dirgahayu ke-78 RI di Stadion Sriwedari, Solo, pada Kamis 17/8/2023 tepat pukul 07.30 WIB itu terasa tidak memiliki greget marwah kebangsaan dalam arti yang sesungguhnya.
Inspektur upacara terkesan berhati,-hati dalam menyampaikan pidato politiknya. Bahkan tidak menyebutkan kata agama dalam pidatonya. Inspektur upacara dalam sambutannya menyampaikan untuk kemajuan bangsa dan negara. Kenapa kemajuan agama tidak beliau katakan? Siapa yang membuat teks sambutan yang dibacakan Inspektur upacara di Sriwedari Solo?
Seharusnya sebagai inspektur upacara harus belajar banyak kepada Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, dan Kepada SBY, tentang bagaimana seorang inspektur upacara ketika berpidato di depan tamu undangan atau masyarakat yang hadir.
Pemerintah RI melalui menteri Kemdikbud, Nadiem Anwar Makarim telah memberikan sambutan resmi berupa Teks Sambutan-Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023.
SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI PADA UPACARA PERINGATAN
HARI ULANG TAHUN KE-78 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu,
Saudara saudariku sebangsa dan setanah air,
Dari para pendahulu bangsa, kita belajar bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh bangsa asing, tetapi dipertaruhkan dengan seluruh jiwa dan raga. Perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan Merdeka Belajar yang telah kita gerakkan selama empat tahun terakhir.
Layaknya perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan Republik Indonesia, Merdeka Belajar juga digerakkan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan semangat gotong royong. Kolaborasi dalam menghadirkan transformasi telah melahirkan banyak perubahan terbesar dalam perjalanan dunia pendidikan di Indonesia.
Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, para peserta didik dan para pendidik kita sekarang telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajak. Kemerdekaan tersebut sudah dirasakan di lebih dari 250 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Hal tersebut didukung dengan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, di mana anak-anak kita mendapatkan kemerdekaan yang lebih besar untuk mengembangkan kemampuan fondasional.
Melalui gerakan ini, kami mengajak para pendidik dan orang tua untuk memahami bahwa keberhasilan belajar anak usia dini tidak terbatas pada baca, tulis, hitung, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi, keterampilan berkomunikasi, dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Didukung dengan Permendikbudristek tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan, semua warga sekolah semakin terjamin haknya untuk belajar, berkarya, dan bekerja dengan aman dan nyaman.
Gotong royong semua pihak, mulai dari kementerian, pemerintah daerah, warga satuan pendidikan, sampai keluarga, merupakan kunci dari penghapusan segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan.
Komitmen untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, program seleksi guru ASN PPPK juga terus diselenggarakan dengan melibatkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.
Berkat gotong royong ini, kita berhasil mencetak rekor dengan merekrut 544 ribu guru ASN PPPK, dan jumlah ini akan terus meningkat sampai tercapai target satu ju ta guru diangkat sebagai ASN PPPK.
Untuk jenjang pendidikan tinggi, program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga telah berhasil mengubah hidup lebih dari 760 ribu mahasiswa. Kesempatan belajar di luar kampus, baik di industri, di sekolah, sampai di lingkungan masyarakat, memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.
Perjuangan kita dalam menggerakkan Merdeka Belajar dalam empat tahun terakhir semakin menunjukkan pentingnya gotong royong untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia. Untuk terus maju, kita harus terus melaju. Mari melanjutkan semangat para pendahulu kita untuk senantiasa bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.
Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Nadiem Anwar Makarim.
Dalam sambutan teks nya, di alinea pertama, Nadiem Makarim seolah ingin meyakinkan kepada seluruh rakyat, bahwa bangsa ini telah lepas dari penjajahan. Sementara rakyat Indonesia banyak yang menyampaikan opininya bahwa Indonesia sama sekali tidak berdaulat alias masuk kedalam jurang imperialisme modern! Diubahnya UUD'45 sebanyak 4 kali sejak 1999 s.d 2002 adalah fakta yang tidak bisa dibantah! Apakah seorang Nadiem Makarim tidak mengetahui hal ini?
Walikota Solo, Gibran Rakabuming sebagai penguasa kota yang saya saksikan langsung di Stadion Sriwedari Solo, menoleh dan mengiyakan ketika saya minta izin interview satu menit. Ketika saya tanya; apakah ada kans untuk menjadi cawapres? Beliau memberi kode dengan jempol tangan kanannya sambil digerakkan ke belakang (ajudan). Gibran tetap berjalan dengan mimik wajah yang terbilang tegang ketika saya interview.
Sebagai perwira di perwira satu, saya langsung cabut setelah gak dapet jawaban pasti dari Gibran untun cari warung pecel saking lapernya. Dua gelas teh tawar dibandrol tiga rebu perak di kota Solo. Wow... Murah di Bandung dong, kalau cuma teh tawar doang mah Gratis.!!
Perwira Satu YS
Tulis Komentar