Perwirasatu.co.id-Jakarta – Koordinator Simpul Aktivis 98 (Siaga 98) Hasanuddin mendesak Pimpinan KPK untuk membahas dan menindaklanjuti mengenai kebocoran dokumen ini dengan melakukan penyelidikan tersendiri.
Menurutnya, meskipun hasil pemeriksaan Dewan Pengawas (Dewas) KPK menyatakan Ketua KPK Firli Bahuri tidak terbukti membocorkan dokumen KPK terkait penanganan kasus di Kementerian ESDM, namun lembaga antirasuah ini diminta tetap mengusut orang yang diduga terlibat pembocoran dokumen.
“Siaga 98 melihat ada hal menarik dari fakta yang disampaikan Dewas KPK, yakni munculnya nama spesifik, yaitu sosok pengusaha bernama Suryo,” kata Hasanuddin, Selasa (20/6).
Hasanuddin menilai, munculnya nama Suryo yang diketahui merupakan seorang pengusaha asal Yogyakarta ini menarik. Pasalnya, Suryo merupakan pihak eksternal yang disebut oleh Kepala Biro Hukum yang juga Plh Dirjen Minerba ESDM Idris Sihite.
“Yang perlu diselidiki adalah keterkaitan pengusaha tersebut dengan KPK,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan mengatakan, dugaan kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian ESDM yang diduga dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri tersebut dilaporkan oleh 16 orang.
(Tim Liputan)
Tulis Komentar