Dampak Fenomena El Nino Para Petani Padi di Cianjur Selatan Mengalami Perubahan Masa Tanam

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Cianjur-Peningkatan suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik Tengah dan Timur. Fenomena alam ini membuat perubahan cuaca Global, dampaknya sangat dirasakan di berbagai dunia termasuk Indonesia. Akibat Fenomen El Nino.

Para petani padi mengalami perubahan di masa tanam termasuk di kabupaten Cianjur, yakni di kampung Sukawening desa Sukakerta, kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur.

Yang seharusnya petani padi bisa nanam padi di bulan Januari namun sampai di bulan April masih ada sebagian yang belum bisa tanam. Datangnya Fenomena El Nino, bagi petani sangat berdampak  khususnya, di sektor pertanian sehingga mengalami penundaan masa tanam tiga bulan.

Seperti dialami petani yang satu ini Mirat, dimusim hujan sekarang ini cuaca tidak menentu dan ga biasa di prediksi, akhirnya. "Biaya yang dikeluarkan tidak sedikit sehingga harus memutar otak, sebagian sudah bisa nanam padi di sawah tetapi ada juga yang belum tanam," ungkapnya, Minggu 10 Maret, 2024.

Selain membengkak modal, tidak menutup kemungkinan dibulan depan terjadi serangan hama, seperti, keong, tikus, dan lainnya sehingga petani semakin gelisah.

Masih menurut Mirat, kalau ada irigasi mungkin tidak mengalami kesulitan  pasokan air, kan kalau ada irigasi musim tanam bisa diantar, sekarang  hanya mengandalkan air hujan.

Menghadapi badai El Nino bagi petani sangat lah berdampak. Pasalnya, banyak para petani yang merugi.

"Selain mundur dimasa tanam para petani dikeluhkan dengan lonjakan harga pupuk yang mahal di pasaran, akhirnya para petani semakin meradang," ungkap, Mirat.


(Suparman)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)