Perwirasatu.co.id-Sumenep- Nasib nahas yang menimpa Rifa'i dan dian (nama akrabnya) salah satu warga Desa Ambunten Tengah yang mana menjadi korban tabrak lari Sebuah Truk Berwarna Crem yang diduga dikendarai Oleh RS warga Desa Ambunten Timur pada tangal 11/06/2024 sekira pukul 01:11 Wib dini hari.
Akibat dari kejadian tersebut Rifa'i harus meregang nyawa dalam perjalanan menuju RSUD Moh Anwar Sumenep dan Dian mengalami patah tulang. Minggu, (30/06/2024).
Ditempat kejadian tersebut terdapat CCTV, keluarga korban pun mengecek hasil CCTV sehingga pelaku ditemukan dan pihak keluarga langsung menghubungi Polsek Ambunten untuk membantu mengamankan pelaku berikut barang buktinya, namun Polsek hanya berhasil mengamankan barang bukti mobil truk yang dikendarai malam itu.
Keesokan harinya keluarga korban mendegar kabar bahwa RS (sopir) diantar oleh Kades Ambunten Timur mendatangi unit Laka Polres Sumenep dan sempat diamankan di polres dikarenakan khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, mendengar hal tersebut sedikit membuat keluarga korban lega tapi sayang beberapa hari kemudian keluarga korban malah mendengar kabar bahwa pelaku dibiarkan pulang sehingga hal tersebut membuat keluarga korban merasa resah dan marah.
Kades Ambunten Tengah Fatmiatun ,S.pd berharap, "Penyidik tidak main-main dalam penanganan perkara ini dikarenakan korban tabrak lari adalah perangkat Desa Ambunten Tengah yang benar-benar butuh keadilan.
"Kami berharap secepatnya laka Polres Sumenep segera memeriksa para saksi dan segera melakukan gelar perkara dan segera melakukan penetapan tersangka kepada pelaku yang jelas-jelas tidak memiliki otak yang telah melakukan tabrak kemudian lari dari tanggung jawab agar mendapat hukuman yang setimpal, "harapnya.
Saat team media ini mengkoonfirmasi ke kanit laka melalui via whatshappnya mamun sampai berita ini terpublikasikan tidak ada jawaban (terlihat centang dua bertanda masuk namun tidak dibaca) saat di telepon juga memangil.
(Tim Liputan)
Tulis Komentar