Perwirasatu.co.id-Manggarai NTT- Pengamat hukum asal Manggarai Dr. Edi Hardu., S.H., M.H kembali menyoroti kasus politik uang yang terjadi di Rura, Desa Rura, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, NTT.
Pengacar terkenal itu menyampaikan apresiasinya kepada polisi, terutama Gakkumdu Kabupaten Manggarai, yang telah menetapkan Yohanes Kenedi sebagai tersangka dalam kasus ini.
Namun beliau mendorong polisi agar mengusut siapa yang menyuruh Yohanes Kenedi ini. Siapa yang ada dibelakang dia, Siapa dalangnya.
Polisi jangan berhenti sampai di Penetapan tersangka Yohanes Kenedi ini, Saya menduga kuat ada dalang dibelang dia.Dan dugaan kuat itu FPN celeg terpilih dari dari 4 Kabupaten Manggarai.
Lanjut Dosen Fakultas Hukum Universitas Tama Jagakarsa ini, Tidak mungkin Yohanes Kenedi bekerja atas inisiatifnya sendiri. Bisa juga atas iniasiatifnya sendiri, tapi harus benar-benar digali.polisi harus benar-benar mendalami niat dari Yohanes Kenedi ini kenapa sampai dia menyalurkan uang kepada masyarakat.
Saya pikir ada niat dia yaitu memenangkan calon tertentu, antara lain disini adalah Caleg FPN. Nah harus ditarik apa hubungan dia dengan Caleg FPN ini.
Apalagi pengakuan dia ada uang dari FPN, tapi memang tidak secara otomatis pengakuan dari Yohanes Kenedi ini menjadi sebuah bukti. Tetapi harus ada bukti penunjang lainya. Atau ada saksi lainya. Satu saksi bukan saksi. Ini yang harus diperkuat oleh polisi.
Agak aneh kalau tersangkanya hanya sampai pada Yohanes Kenedi saja.Tidak sampai kepada dalangnya, tidak sampai kepada kepada otaknya.
Kasus ini perlu diusut tuntas siapa dalangnya oleh polisi, karena ini menjadi preseden tidak baik kedepan. Supaya orang tidak lagi melakukan politik uang.
Memang saya sendiri sih mendengar, dari berbagai testimoni dan kesaksian banyak orang. Bahwa Yohanes Kenedi ini, hanya apes saja. Sebenarnya yang melakukan politik uang itu, mohan maaf hampir semua caleg, baik yang gagal terpilih maupun yang sudah terpilih.
Ini mereka semua terlibat, hanya ini ada buktinya, boleh dibilang tertangkap tangan. Oleh karena itu saya sarankan segera harus diusut tuntas. Agar tidak menjadi preseden buruk.
Jangan menjadi alasan bahwa semua politik uang. Tetapi mana bukti dulu. Kalau ini terbukti akan menjadi pelajaran kedepan, sehingga orang memenangkan pertarungan politik bukan dengan cara-cara yang bertentangan dengan hukum.
Saran saya kepada polisi harus tangkap dalangnya dan tetapkan menjadi tersangka, jangan hanya batas sampai di Yohanes Kenedi. Agak aneh kalau hanya sampai di Yohanes Kenedi.
Segera dan segera, tangkap dan tersangkakan dalangnya, tersangkan otak pelakunya, polisi diminta profesional, masyarat menunggu penyelesaian masalah yang adil dan berpihak pada kebenaran, tutup Edi Hardum.
(Tim Liputan)
Tulis Komentar