Perwirasatu.co.id-Jakarta-Seminar sehari yang digelar Komite Sekolah SMAN 35 Jakarta,pada 26 Agustus 2023, dengan tema "Sinerginitas antara Orangtua Peserta Didik dengan Sekolah untuk Menciptakan Peserta Didik yang Berakhlak, Profesional, Mandiri dan Bertanggung Jawab" ternyata mendapatkan respon yang baik dari pihak sekolah SMAN 35, orang tua siswa serta tokoh masyarakat tokoh masyarakat Tanah Abang, Roni Adi, SE., MM yang concern terhadap dunia pendidikan, dunia remaja dan seni budaya Betawi yang mensupport sehingga acara seminar Parenting Day ini bisa di selenggarakan.
Seminar Parenting Day ini baru pertama kalinya digelar oleh sekolah berstatus negeri di Jakarta. Keberanian Komite sekolah SMAN 35 Jakarta Menggelar Seminar ini punya alasan yang sangat kuat karena perkembangan peserta didik (siswa) tanggungjawab bersama.
Hadirnya perwira satu di acara seminar ini diterima dengan baik oleh guru guru dan komite sekolah. Sebagai bagian dari dunia pers, perwira satu tentunya punya tanggungjawab yang sama dengan komite sekolah dan lembaga pendidikan dimanapun untuk bisa memberi kontribusi yang bermanfaat agar tercapai peserta didik seperti yang diharapkan seperti tema di seminar sehari ini.
Zulva mahasiswi UIN yang didaulat sebagai moderator mampu menyimpulkan dengan singkat materi yang di sampaikan oleh kedua Nara sumber dan seorang motivator.
Acara yang dimulai dengan do'a yang dibacakan oleh Ibu Tuty Qonariah berlangsung dengan khidmat. Selanjutnya lagu Indonesia Raya dinyanyikan oleh semua peserta yang hadir. Sebagai ketua pelaksana acara Ibu Hj Peni Desnawani menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan acara seminar ini.
Dalam sambutannya Ketua Komite Sekolah SMA N 35, menitik beratkan pada pentingnya hubungan orang tua siswa dan pihak sekolah agar lebih serius kedepannya. Dalam bincang bincang singkat dengan perwira satu, ketua komite sekolah SMAN 35 ini lebih serius membahas tentang beratnya kondisi yang dialami siswa di Kota Jakarta. Sebagai alumnus PAAP UNPAD dan pernah menjadi siswa di SMAN 3 Bandung, Pak Tema tentu punya pengalaman bagaimana berbedanya siswa jaman dulu dengam generasi sekarang (Gen Z).
Komite Sekolah SMAN 35 patut kita apresiasi dengan menghadirkan dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp Kj sebagai nara sumber di seminar Parenting Day ini.
Dengan materi berjudul "Permasalahan Remaja Dan Tips Menghadapinya", psikiater yang menempuh pendidikan di SMA 81 Jakarta, yang melanjutkan kuliah di Fak Kedokteran Univ Sebelas Maret Solo, lalu mengambil Program pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di Fak Kedokteran UI dan menyelesaikan Postdoctoral Training, Substance Abuse Research Fellowship, Departemen of Phychiatry, Yale Univestiy ini dengan renyah dan mudah dimengerti mengulas bagaimana cara orang tua menghadapi problem anak remaja.
Nara sumber lainnya, Muhamad Nanang Suprayogi, S.Psi, M.si, Ph. D dengan judul materi "Pengawasan Pembelajaran Dan Interaksi Orang tua Peserta Didik Dengan Pendekatan Agama" dengan jujur bilang bahwa saya tinggal membungkus apanyang sudah disampaikan Nara sumber dan motivator yangvtekah lebih dulu tampil.
Kang Nanang lebih banyak menyampaikan pengalamannya disaat remaja sikapnya kepada orang tua dan pada saat beliau menjadi orang tua kepada anaknya. "Pendekatan agama menjadi hal yang terpenting bagi perkembangan anak" katanya.
"Ketika saya di Belgia, kebebasan setiap orang itu tidak ada batasnya. Saya tidak tergoda sedikitpun untuk masuk ke tempat prostitusi yang bertebaran dimana-mana karena bekal dasar agama yang cukup" sambungnya.
Hadirnya Farouk Abdullah Alwyni, MA, MBA, CDIF, ACSI telah memberi warna yang lain di acara Seminar Parenting Day yang digelar Komite Sekolah SMAN 35 ini. Sebagai motivator, beliau paham betul bagaimana beratnya mencetak siswa yang memiliki karakter.
Kita berharap tidak hanya sampai di acara seminar, pihak orang tua, sekolah serta masyarakat mampu menciptakan suasana yang lebih baik untuk siswa agar harapan dari tema seminar ini bisa tercapai. (YS).
Perwira Satu YS
Tulis Komentar