Kepala Desa Sukaraharja Terima Kunjungan Tim Peneliti Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Cianjur- Pemerintah Desa Sukaraharja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, menerima kunjungan tim peneliti Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dalam rangka sosialisasi dan.

Mikrozonasi Wilayah Rawan Bencana serta Asesmen Kerusakan Infrastruktur Pasca Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Cianjur, khususnya di Wilayah Desa Sukaraharja. 

Kunjungan UUI yang diwakili Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ini diterima langsung oleh Kepala Desa Sukaraharja Budi Rahman, di Aula Kantor Desa Sukaraharja, sekira pukul 01:30 WIB, pada Rabu (19/2/2025). 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat dan Sekmat Kadupandak, Danramil Kadupandak yang diwakili, Kepala Desa Sukaraharja, Kepala Desa Sukakerta dan Tim Peneliti dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia, diantaranya Dr. Hanindya Kusuma Artati, S.T., M.T. (Dosen Jurusan Teknik Sipil/Ketua Peneliti),Vendie Abma, S.T., M.T. (Dosen Jurusan Teknik Sipil/Anggota Peneliti), Muhamad Abdul Hadi, S.T., M.T. (Dosen Jurusan Teknik Sipil/Anggota Peneliti), Zulian Nafi’ G., S.T.(Laboran Jurusan Teknik Sipil/Asisten Peneliti), Giri Widhiatmoko, S.T.(Laboran Jurusan Teknik Sipil/Asisten Peneliti), Vinda Nurul Hidayatul Aiman.

(Mahasiswa S1 Jurusan Teknik Sipil/Asisten Peneliti), Gifara Dzikry M.H. (Mahasiswa S1 Jurusan Teknik Sipil/Asisten Peneliti), Laziqoh Zahatul Tolab, S.T. (Mahasiswa S2 Jurusan Teknik Sipil/Asisten Peneliti), Ramadhan Saifulah Imam Safari, S.T (Mahasiswa S2 Jurusan Teknik Sipil/Asisten Peneliti), Hamdi Al Muzakki Nasution, S.T. (Mahasiswa S2 Jurusan Teknik Sipil/Asisten Peneliti), dan Zuasri, S.T (Mahasiswa S2 Jurusan Teknik Sipil/Asisten Peneliti), serta RT/RW, Karang Taruna dan masyarakat setempat. 

Kepala Desa Sukaraharja, Budi Rahman mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim Peneliti dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia. Menurut Budi, selain sosialisasi tim peneliti juga mengambil sampel tanah pasca bencana dan melakukan penilaian kerusakan jalan. 

Setelah adanya sosialisasi, Budi berharap masyarakat lebih sadar dan mampu membaca potensi bencana.

"Semoga dengan adanya sosialisasi bencana di desa Sukaraharja masyarakat lebih sadar dan memahami akan potensi bahaya longsor supaya tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar," ungkapnya.

(Red)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)