Perwirasatu.co.id -Purbalingga
Teka-teki dibalik pemecatan vokalis Band Sukatani, Novi Citra Indriyati yang berprofesi sebagai guru di salah satu yayasan di Purbalingga, menuai kontroversi berbagai kalangan. Namun publik menduga kuat, bahwa dibalik pemecatan Twister Angel, nama panggung vokalis band genre punk ini ada hubungannya dengan lagu "Bayar Bayar Bayar", yang mengkritik kinerja polisi.
Sukatani sendiri menjelaskan bahwa Twister Angel di-PHK secara sepihak oleh yayasan tempatnya mengajar karena dianggap melanggar kode etik. Katanya sih, tindakan Twister Angel tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut yayasan tersebut.
Tapi, kok bisa lagu menjadi alasan pemecatan? Apakah aktivitas bermusik dianggap bertentangan dengan profesi guru? Pertanyaan ini tentu saja membuat banyak orang penasaran dan mempertanyakan keadilan dalam kasus ini.
Lebih lanjut, Sukatani juga menolak tawaran untuk menjadi duta polisi yang diajukan oleh Komisi III DPR dan Kapolri. Mereka merasa tawaran tersebut tidak adil karena bertolak belakang dengan hak mereka untuk mengekspresikan diri melalui musik.
Kasus ini semakin rumit ketika pihak kepolisian membantah adanya permintaan penarikan lagu “Bayar Bayar Bayar” dari platform streaming, namun mengaku telah berkomunikasi dengan Sukatani untuk meminta klarifikasi tentang maksud dan tujuan pembuatan lagu tersebut.
Publik menduga Band Sukatani mendapat intimidasi dari aparat gegara lirik lagu “Bayar Bayar Bayar” tersebut.
Informasi terkini, Propam Polri telah memeriksa 7 orang anggota Polda Jateng yang berasal dari Direktorat Reserse Siber.
"Saat ini sudah 7 personel," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto saat dihubungi, Senin, (3/3/ 2025), seperti dikutip dari viva. co.id
(Red)
Tulis Komentar