Perwirasatu.co.id-Jakarta -DPW LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Provinsi Riau, akan melaporkan permasalahan ledakan pipa sumur minyak milik PT Bumi Siak Pusako (BSP) di Kabupaten Siak, Provinsi Riau ke DPP LSM-LIRA dan Markas Besar Kepolisian (Mabes) Polri Bidang Divisi Propam di Jakarta serta Kementerian BUMN demikian disampaikan oleh Gubernur LSM-LIRA Provinsi Riau Boma Harmen ke beberapa media Rabu 21/6/2023 bertempat di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kuningan Jakarta Selatan.
Ketika ditemui di Gedung KPK yang mana pengurus DPP LSM LIRA lakukan aksi damai yang dipimpin Presiden LIRA bersama para petinggi LSM-LIRA Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia.
Boma juga menyampaikan, kalau perlu pecat General Manajer (GM) PT. Bumi Siak Pusako (BSP) dan dijadikan tersangka.
Dalam PT. Bumi Siak Pusako (BSP), General Manajer (GM) merupakan pejabat perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas jalannya operasional dan beliau bertanggung jawab penuh atas permasalahan perusahaan.
Gubernur LIRA "Lumbung Informasi Rakyat" Riau juga menyampaikan atas Kecelakaan kerja yg terjadi di PT.BSP agar Mabes Polri:
1 Mendesak SKK Migas untuk merekomendasi Direktur PT. BSP mencopot kepala teknik PT. BSP yaitu Ridwan ( GM PT BSP).
2. Meminta pengawas PT. BSP yaitu Komisaris PT BSP untuk mencopot kepala teknik PT BSP terkait kecelakaan kerja. Kepala teknik harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan pada saat kecelakaan kerja, kepala teknik dan staff tidak berada di lokasi kerja.
3. Mendesak Polres Siak untuk menetapkan kepala teknik sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan kerja. Jangan hanya pekerja bawahan yang dikorbankan untuk dijadikan tersangka.
Kami LSM-LIRA akan kawal kasus ini sampai ke Mabes Polri dan kalau tidak dilakukan tersangka terhadap General Manajer (GM) akan melakukan aksi juga ke Mabes Polri, Ujar Boma.
(LN.Hendra)
Tulis Komentar