Para Ketua Umum Parpol da Menteri Hadiri Pernikahan Putri Ketua MPR RI

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Jakarta- Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menggelar acara resepsi pernikahan putri ketujuhnya Debby Pramestya Putri dengan Iptu Nurul Farouq Fadillah (Akpol 2018), putra dari Wakapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Ruslan Aspan. Acara dimulai dengan Pedang Pora dipimpin Inspektur Upacara Kabaintelkam Polri Komjen Pol Wahyu Widada yang baru saja ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri. Resepsi dihadiri banyak tokoh, pejabat negara, politisi hingga ketua umum partai politik.

Sebelumnya, pagi hari saat acara akad nikah hadir Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin dan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai saksi nikah serta Ketua DPD RI AA Lanyalla Mattalitti sebagai wakil keluarga kedua mempelai.

"Terimakasih atas kehadiran dan doa restu dari semua keluarga dan sahabat yang hadir. Semoga ananda Debby dan Fafa, diberikan kemudahan dan keberkahan dalam menjalani bahtera rumah tangga. Menjadi keluarga sakinah, mawadah dan warrahmah," ujar Bamsoet saat resepsi pernikahan Debby Pramestya Putri dengan Iptu Nurul Farouq Fadillah di Hotel Mulia Jakarta, Minggu malam (2/7/23).

Sejumlah tokoh yang hadir antara lain Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. M. Syarifuddin, Ketua Komisi Yudisial Prof. Dr. Mukti Fajar Nur Dewata, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Fadel Muhammad, Syarifudin Hasan, Jazilul Fawaid, Lestari Moerdijad, Asrul Sani, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Lodewijk Freidrich dan Sufmi Dasco, Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Sultan Baktiar Najamudin, Ketua BPK Isma Yatun dan para pimpinan BPK, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua OJK Mahendra Siregar dan para pimpinan OJK, Ketua KPK Firli Bahuri, Pimpinan Lembaga Penjamin Simpanan, Pimpinan Kejaksaan RI, Kapala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi serta sejumlah tokoh politik, sejumlah anggota DPR RI dan DPD RI, pimpinan dan anggota Komisi III DPR serta sejumlah gubernur, bupati dan walikota.

Dari jajaran menteri kabinet hadir antara lain Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Kesra Muhadjir Effendy, Menkopolhukam Mahfud MD, Menkumham Yasonna Laoly, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, MenPAN-RB Azwar Anas, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sestama BIN Bambang Sunar Wibowo, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Ketua Umum HIPMI Akbar Buchari, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, KASAL Laksamana TNI Muhammad Ali, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, mantan Kepala BIN A.M Hendropriyono, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Muhammad Andika Perkasa dan Jenderal TNI (Purn) Wiranto, serta sejumlah pejabat teras TNI/Polri, Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI), Pengurus Keluarga Besar Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat), Pengurus PERIKHSA dan Pengurus PB PERBAKIN, Ketua Umum Ponco Sutowo dan Keluarga Besar FKPPI, Ketua Umum Japto Soerjosoemarno dan Pimpinan Majelis Nasional Pemuda Pancasila.

Ucapan selamat juga disampaikan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tangah menunaikan ibadah haji dari kota Makkah Arab Saudi secara virtual kepada kedua mempelai.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI ini mengingatkan, dalam sebuah pernikahan tidak hanya mempertemukan serta mengikat kedua mempelai saja. Tetapi, juga menyatukan dua keluarga besar yang berbeda latar belakang adat istiadat, daerah serta budaya. 

“Jadikanlah setiap perbedaan latar belakang sebagai jembatan untuk mempererat hubungan kekeluargaan dalam sebuah ikatan yang kokoh. Itulah indahnya pernikahan dalam khasanah kebudayaan Indonesia yang berbhinneka tunggal ika,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila serta Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini mengumpamakan menikah layaknya sedang berlayar dengan kapal di laut lepas. Ada ombak kecil atau ombak besar yang menghantam kapal, dan bahkan kadang dihantam oleh badai, sehingga kapal menjadi goyang. Namun, apabila nahkoda dan awak kapalnya bersinerji serta kompak menjalankan tugas masing-masing, maka kapal itu akan tetap sampai di pelabuhan atau dermaga.

"Apabila biduk rumah tangga kalian terbentur karang-karang tajam. Atau impian-impian indah dihadapkan kepada kenyataan-kenyataan yang pahit. Maka kalian harus kuat berpegang pada tali Allah. Khusyu bersujud mohon petunjuk, teguh tangguh berdampingan serta tetap tegar menghadapi segala tantangan hidup. Berlayarlah mengarungi samudera hidup dengan niat yang lurus, iman yang teguh serta hati yang mantap," pungkas Bamsoet.


(Tim Liputan)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)