Pasokan Solar di SPBU Limbur Tembesi Cepat Habis Diduga untuk Tambang Emas Ilegal

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Sarolangun- BBM subsidi solar di SPBU khususnya di luar Jawa sering kehabisan, dikarenakan kebutuhan masyarakat atau banyak yang tidak sesuai peruntukannya. Sabtu (16/12/2023).

Seperti halnya yang terjadi di hampir seluruh SPBU di provinsi Jambi yang mana sering kedapatan pelayanan SPBU untuk BBM subsidi solar hanya perlu beberapa jam sudah habis.

Dan yang paling parah terjadi SPBU yang ada solarnya di kabupaten Sarolangun, Merangin, Bungo dan Tebo. Di keempat kabupaten ini, BBM solar paling dominan  sering terjadi cepat habis dan kelangkaan. Ada image di masyarakat SPBU di monopoli oknum-oknum pelangsir. Kenapa dikuasai oleh oknum -oknum pelangsir, karena setiap hari yang antrian itu orang dan mobilnya sama.

Kalau pihak SPBU, Pertamina dan APH mau tegas, sebenarnya sudah ada regulasi dan perundangan jelas, Peraturan Presiden no 191 2014 tentang Penyediaan Pendistribusian Dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Salah satunya melarangan SPBU menjual BBM untuk diperjualbelikan belikan. Menurut penuturan beberapa warga di kecamatan Bathin VIII yang tidak mau disebutkan namanya, terkait SPBU 24 373.69 Limbur Tembesi yang secara kasat mata setiap hari dipenuhi oleh para pelangsir dan boleh dikatakan dikuasai atau dimonopoli mereka.

"Hampir setiap pagi hari saya melewati dan melintasi depan SPBU Limbur Tembesi selalu penuh antrian berbagai jenis mobil untuk isi solar, sampai sering mengganggu pemakai jalan lainnya " ucapnya.

"Dan dari pelangsir itu solar peruntukan nya sudah tidak semestinya dan bukan rahasia lagi, hasil dari pelangsiran untuk kegiatan PETI (penambang emas tanpa ijin) dan untuk alat berat"tambahnya.

"Perlu diketahui bahwa seputar kecamatan Bathin VIII kabupaten Sarolangun Jambi itu ada aktivitas PETI yang sudah berlangsung puluhan tahun, tanpa terendus oleh APH secara serius"lanjutnya.

"Kegiatan PETI di wilayah Bathin VIII ada ratusan set alat beroperasi, dengan istilah "dompeng, Makanya stock SPBU Limbur Tembesi untuk solar, sering lenyap ditelan bumi. Karena disedot untuk kepentingan peti dompeng"tutupnya.

(Tim Liputan)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)