Perampok Sadis Tembak 2 Warga di Cilacap, Akhirnya Diringkus Polisi

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Cilacap-Polisi menangkap 3 kawanan perampok bersenjata api terkait perampokan toko kelontong di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Ketiganya ditembak oleh polisi di bagian kaki lantaran melawan aparat saat hendak diringkus.

Dilansir detikJateng, Senin (3/4/2023), ketiganya yakni Sugiono alias Kowo (45) warga Semendawai Suku III, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), Saiun alias Buang (39) warga Purwadadi, Subang, Jawa Barat, dan Sarwanto alias Iwan (40) warga Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.

Trio perampok sadis bersenjata api (senpi) ini dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Mapolda Jateng, Kota Semarang. Konferensi pers ini dipimpin langsung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Perburuan diawali dengan ditangkapnya tersangka bernama Buwang di daerah Tangerang, Banten. Dari Buwang, petugas berhasil mendeteksi keberadaan dua tersangka lain yakni Sugiyono dan Iwan yang bersembunyi di sebuah rumah di daerah Oku, perbatasan Lampung dan Palembang.

Penangkapan Sugiyono dan Iwan dilakukan secara ekstra hati-hati karena keduanya membawa senjata api yang sempat digunakan melukai korbannya di Cilacap.

"Awalnya yang ditangkap Buwang di daerah Banten, terus kita keler kembangkan dapat Sugiyono dan Iwan di Oku. Besok kita rilis, ini tim lagi perjalanan ke Semarang," tambah Johanson.

Kehadiran tim dan pelaku ini dinantikan langsung oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi di Mapolda Jawa Tengah. Luthfi pun langsung memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada anggota tim yang merupakan gabungan dari Reskrim Cilacap dan Jatanras Direskrimum Polda Jateng.

Luthfi mengungkapkan ketiga perampok ini merupakan mantan narapidana alias residivis. Di antara ketiga tersangka, sambung Luthfi, Sugiono-lah yang berperan sebagai otak perampokan toko kelontong.

Untuk diketahui, aksi perampokan sadis yang dilakukan ketiga tersangka terjadi pada Senin (27/3) di Desa Kaliwungu, Kedungreja, Kabupaten Cilacap. Tak hanya menggasak Rp 100 juta, mereka juga melepaskan tembakan ke arah kaki dua warga setempat.


(Red)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)