Perwirasatu.co.id-Mage’abume Puncak- Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi (KOOPS) HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Minggu, 11 Agustus 2024, Satgas Yonif 323 Kostrad, khususnya Pos Pintu Jawa pimpinan Lettu Inf Caroko, telah melakukan tindakan sigap menangani warga masyarakat yang sakit di dalam Honai yang berada di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume. Penanganan warga sakit oleh Tim Kesehatan Pos Pintu Jawa ini dilakukan pasca menerima laporan masyarakat bahwa dua orang anak-anak mendadak sakit demam tinggi dan segera memerlukan penanganan kesehatan.
Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, pasca menerima laporan masyarakat tentang warga yang sakit mendadak, para Prajurit Pos Pintu Jawa dengan sigap melaksanakan Prosedur Penanganan Warga Sakit di luar Pos. Selama ini, para Prajurit Satgas Yonif 323 Kostrad telah berlatih melaksanakan prosedur-prosedur yang berlaku selama berada di Daerah Penugasan, termasuk mekanisme respon terhadap laporan masyarakat bila ada warga sakit di luar Pos.
Dengan tetap memprioritaskan faktor keamanan, Tim Patroli dan Tim Kesehatan Satgas Yonif 323 Kostrad bergerak menuju lokasi Honai yang telah dilaporkan oleh masyarakat Kampung Wombru. Setibanya di lokasi, para Prajurit TNI berjumpa dengan pihak keluarga dan langsung melaksanakan pengamanan area lokasi. Selanjutnya, Tim Kesehatan, diantaranya Prada I Wayan Tresna dan Prada Fadhil, melaksanakan Prosedur Penanganan Warga Sakit. Di dalam Honai, terdapat dua anak yang sedang mengalami sakit, yakni Melani Murib dan Endis Telenggen. Langkah-langkah penanganan kesehatan meliputi pengecekan suhu badan dan tekanan darah kedua anak, serta menanyakan kondisi terkini baik kepada kedua pasien maupun orangtua, telah dilakukan oleh Tim Kesehatan Satgas Yonif 323 Kostrad.
Pasca penanganan, Tim Kesehatan menyerahkan obat kepada orangtua kedua pasien dan menyampaikan waktu serta cara pemberian obat guna kesembuhan keduanya. Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan, pihak keluarga pasien sangat gembira karena kehadiran Satgas Yonif 323 Kostrad serta penanganan yang telah dilakukan dengan cepat oleh Tim Kesehatan. Orangtua pasien, Mama Mira Murib, dengan bahagia menyampaikan, “Terima kasih, Pak Dokter 323. Anak-anak saya sudah diobati. Tuhan memberkati TNI.
“Inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad menangani warga sakit di Kampung Wombru, merupakan bentuk kepedulian TNI memberikan bantuan pelayanan kebutuhan masyarakat, khususnya kesehatan, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan kegiatan.
(Tim Liputan)
Tulis Komentar