Perwirasatu.co.id-Sumedang-Belum juga habis masa kontrak kerja, penggantian jembatan Cianda ruas jalan Hamawang - Cipelang Desa Babakan Asem Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.

Kini proyek yang sedang dikerjakan oleh pihak Pemborong selaku pemenang tender sudah tampak adanya kerusakan di beberapa sisi. Tampak tembok penahan tebing ( TPT ) pecah-pecah dan urugan timbunan tanah menuju jembatan pun hanya memakai batu obrog.

Hal tersebut menimbulkan kecurigaan beberapa pihak, pengerjaan jembatan Cianda dikerjakan seperti asal-asalan, Diduga tidak sesuai Speck rencana anggaran biaya ( RAB ). 

Padahal, anggarannya menelan biaya cukup fantastis sebesar Rp. 7. 895. 161. 914. 00,-.( Tujuh milyar delapan ratus sembilan puluh lima juta seratus enam puluh satu sembilan puluh empat rupiah ).

Berdasarkan hasil investigasi awak media dilapangan yang dapat dihimpun, Salah seorang warga yang minta identitasnya dirahasiakan saat ditemui awak media, Ia mengatakan terkait pekerjaan sudah menaruh curiga, bahwa anggaran yang diterapkan pihak CV. halimun selaku pengusaha pada pembangunan jalan itu, Diduga banyak dikurangi atau dicuri dengan maksud mengambil keuntungan besar, "Ujar Sumber.

"Masih lanjut sumber pihak pengusaha terlalu mengambil untung besar sehingga hasil kualitas dan kuantitas mutu pekerjaannya sangat buruk dan tidak layak. 

Buktinya, belum juga masa kontrak rampung, pekerjaannya sudah banyak yang rusak, "Ini mengindikasikan kalau material yang diterapkan sangat buruk dan jelek," tandas sumber.

Lanjut sumber, pekerjaan jembatan Cianda sudah selayaknya diselidiki lebih lanjut oleh pihak-pihak berwenang. Pasalnya, "Ia yakin jika pekerjaan tersebut telah terjadi dugaan-dugaan yang merugikan keuangan negara.

Kepala Bidang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( DPUTR ) Kabupaten Sumedang, Selaku Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Deni , Pada waktu  dikonfirmasi lewat sambungan telpon genggam seluler tidak mau merespon begitu pun di WhatsApp sama sekali ga mau menjawab. 

( Anto )