Akrabnya Glen & Fathir di Fullmoon Camp II Land Rover Sukabumi

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Sukabumi-Dengan kesibukannya yang begitu padat, alhamdulilah Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede didampingi oleh Kapolsek Gegerbitung Iptu Bayu Sunarti, resmi membuka event Fullmoon Camp 2 di kawasan Mesjid Baiturrahman di Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi. Kapolres datang menggunakan Land Rover putih miliknya yang didampingi oleh Kang Kiki dari Land Rover Sukabumi pada Sabtu malam 28 Oktober 2023. 

Genah, Merenah, Tumaninah yang jadi tema event Fullmoon Camp II nya Land Rover Sukabumi telah membuat sebagian besar peserta yang hadir puas. Bertemunya para penghobi kendaraan 4x4 asal inggris bermerk Land Rover dari berbagai daerah di acara Fullmoon Camp II ini diapresiasi semua peserta dengan positif. 

Kemegahan Masjid Baiturrahman sebagai ikon desa Ciengang membuat acara ini lebih bermakna. Didahului dengan acara baksos khitanan massal untuk 30 orang anak anak dari warga desa setempat pada hari pertama tentunya menjadi berkah tersendiri. 

Ketika penulis bertemu Ibu Vinka sebagai pemilik kawasan seluas 40 hektar, beliau terlihat begitu sangat antusias ketika tempatnya dipilih oleh LRS (Land Rover Sukabumi) untuk event ini.

Pesan yang beliau sampaikan kepada semua peserta yang hadir terutama klub Land Rover Sukabumi yang menggelar acara adalah rasa terimakasih yang tak terhingga mau datang ke area yang beliau miliki terutama berkenan malakukan ibadah sholat di Masjid Baiturrahman. 

Anak anak yang dikhitan selain mendapatkan bingkisan dari Land Rover Sukabumi, mereka juga menerima amplop dari Ibu Vinka, Bapak Yus Firdaus & Bapak Agus Augusta.  

Sementara Kang Asep Sudrajat sebagai ketua LRS saat memilih Desa Ciengang untuk dijadikan tempat digelarnya Fullmoon Camp ke 2  tentunya  sudah dengan pertimbangan yang matang. Selain mengenalkan wilayah terpencil di Kab Sukabumi dengan segala potensi yang ada, beliau bilang bahwa mesjid Baiturrahman menjadi daya tarik untuk di kunjungi. Banyak ornamen mesjid untuk di pelajari, mulai dari anak tangga yang berjumlah 115 hingga baru prasasti yang ada di halaman masjid. 

Suksesnya acara Fullmoon Camp dibuktikan dengan munculnya bulan purnama yang begitu indah pada 28 Oktober malam  sejak pukul 19.00. Allah menghadirkan bulan purnama untuk semua orang. Dibawah bulan purnama hampir semua peserta menikmati fenomena alam dengan rasa syukur. 

Banyak peserta masuk kedalam mesjid untuk sholat sekaligus mengucap syukur karena acara Fullmoon Camp 2 di ikuti dengan adanya bulan purnama. Dari sekian banyak peserta yang hadir diacara Fullmoon Camp 2, rerata datang dengan anak istrinya. 

Obrolannya Daging Semua yang paling menarik bagi penulis di acara Fullmoon Camp 2 ini adalah bertemunya 2 tokoh yang berbeda profesi. Mang Glen sebagai pelaku bisnis Kopi yang pernah juara dunia di Atlanta Amerika bertemu dengan Mang Ating (Al Fathir Muchtar), seorang public figure yang menyukai olah raga paralayang. Keduanya sama sama memiliki hobi yang sama yaitu Oelin dengan mobil Land Rover. 

Sabtu malam pada 28 Oktober 2023, dari pukul 19 sampai 23.30 keduanya ngobrol di depan api unggun yang diapit oleh Land Rover Serie 3 nya milik Fathir dan Defender-nya milik Mang Glen. Saya duduk diantara mereka berdua.

Tepat pukul 21 hadir Mang Uyung dari Rumah Landy. Kemudian rekannya Mang Ating dari Bogor yang sejak awal datang ke meja registrasi di antar oleh penulis ke area dimana unit Land Rovernya Mang Ating di parkir terlibat ngobrol bareng sejak awal.

Selama 4 jam lebih mereka semua enggak beranjak dari tempat duduknya. Acara demi acara dinikmati oleh mereka di depan api unggun yang ada di area parkir Mang Fathir dengan sajian kopi terbaik sedunia dari Sunda Hejo yang di racik langsung oleh ownernya, Mang Glen. 

Beberapa pertanyaan spontan mengalir begitu saja keluar dari penulis untuk Mang Glen dan Mang Atin. Sesekali Mang Uyung dengan canda khasnya cerita soal pengalaman dengan si Pinky Land Rover miliknya.

Mang Glen membedah secara singkat tapi detil bagaimana Kopi Sunda Hejo nya bisa juara di Atlanta. 16 Shelter kebun kopi nya yang ada di seluruh Indonesia di jelaskan secara singkat dengan pilihan kosa kata ilmiah yang musah dicerna. 

Beberapa pertanyaan ringan juga saya lontarkan ke Mang Ating (panggilan akrab Al Fathir Muchtar) berkaitan dengan hobinya. Mulai dari hadirnya beliau di Anniversary 30 tahun nya Defender di Solihull Inggris, surfing di pantai terbaik di Indonesia, dan hobi extremnya beliau dengan Paralayang di ceritakan dengan santai.

Pemilik mushola di kawasan kampung Banana Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi ini menjelaskan sedikit pengalamannya ketika Land Rover Puma nya tenggelam di pantai dan cerita menarik ketika bertemu dengan manajemen Land Rover di Solihull Inggris.

Bagi Mang Ating membaca adalah hobinya yang lain. Berita tentang orang Indonesia yang memenangkan kejuaraan kopi tingkat dunia di Atlanta sudah diketahui Fathir sejak dulu. Tapi beliau enggak tau siapa orangnya.

Dan hanya di acara Fullmoon Camp 2, seorang penikmat kopi yang hobinya extreme ini bertemu dengan owner+nya kopi sang juara asal Bandung. Ini adalah momen bersejarah bagi mereka berdua. Mang Ating malam itu bisa menikmati racikan kopi Sunda Hejo langsung dari tangannya Mang Glen. Selamat! 

Waktu sudah menunjukan pukul 23 15. Setelah lagu no woman no cry nya Bob Marley yang dibawakan After Sunset di panggung selesai, penulis pamit ke Mang Glen, Mang Uyung, dan tim nya Mang Atin untuk istirahat. Mata udah terasa berat soalnya sore hari penulis di suguhi racikan syrop yang dibuat oleh Mang Erik Otus dari Jogya Land Rover Community. 

Keesokan harinya di Minggu pagi Mas Hanung dari Hybrid Corner, Kang Womy dan Mang Iyus dari LRS serta  Mang Awing dari LRCB di halaman masjid Baiturrahman ngebahas Defender nya Mang Awing yang trouble di Sumatera.

Salam hormat yang sebesar-sebesarnya untuk Kang Yoga dari Emotional Rescue dan Pak Ferhat yang tercatat sebagai pendiri klub LRS bisa meluangkan waktu untuk ngobrol di panggung bareng penulis sebelum beliau pulang bareng rombongannya menuju Bandung,. Kang Yoga berpesan agar semua bisa menjaga marwah klub dengan baik. Sampai jumpa di Fullmoon Camp 3. 


(Penulis: Yanan)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)