Buka Ruang Dialog : Perumda Tirta Raja OKU Undang Aktivis, LSM, Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id- OKU- Sesuai amanat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diwajibkan melaksanakan evaluasi kinerja setiap tahun dan paling lambat diselenggarakan pada bulan November. Evaluasi ini menjadi instrumen penting untuk memastikan BUMD tetap transparan, akuntabel, serta bergerak sesuai tujuan pelayanan publik.

Menindaklanjuti regulasi tersebut, Perumda Tirta Raja (PDAM Tirta Raja) Kabupaten OKU menggelar rapat evaluasi tahunan yang berlangsung di Aula Serbaguna, Jumat pagi.

Dalam rapat tersebut, manajemen Perumda Tirta Raja mengundang berbagai elemen masyarakat, mulai dari aktivis, LSM, tokoh masyarakat, hingga akademisi.

Kehadiran berbagai pihak ini menjadi bukti komitmen Perumda Tirta Raja untuk membuka ruang dialog publik, sekaligus memastikan bahwa evaluasi berjalan secara objektif dan transparan.

Direktur Perumda Tirta Raja, Drs. Bertho Darmo Poedjo Asmanto, MBA, menyampaikan bahwa BUMD pada hakikatnya memiliki dua kewajiban utama: memberikan pelayanan publik yang optimal dan berkontribusi bagi pendapatan daerah.

Bertho mengatakan, rapat evaluasi hari itu juga membahas dampak penyesuaian tarif air yang diberlakukan sebelumnya.

Dari hasil diskusi, mayoritas undangan justru memberikan tanggapan positif serta mendukung penyesuaian tarif tersebut.

Menurut mereka, sejumlah capaian nyata telah terlihat setelah tarif disesuaikan, terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan air bersih kepada pelanggan.

Dalam paparannya, Bertho menyebutkan bahwa penyesuaian tarif telah memberikan ruang bagi perusahaan untuk melakukan berbagai pembenahan signifikan.

“Setelah penyesuaian tarif, banyak pencapaian yang kami lakukan. Kualitas air semakin baik, pompa-pompa produksi diperbarui, pipa distribusi dan valve diperbaiki, hingga layanan mobil tangki ditingkatkan,” ujar Bertho.

Tidak hanya itu, Perumda Tirta Raja juga mulai menerapkan sistem mobile meter reading yang membuat proses pencatatan pemakaian air oleh pelanggan menjadi lebih akurat dan efisien.

Bertho mengungkapkan bahwa dari realisasi pendapatan setelah penyesuaian tarif, 72 persen dialokasikan langsung untuk peningkatan pelayanan, sedangkan 28 persen digunakan untuk pembiayaan pegawai.

Alokasi ini, menurutnya, merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menempatkan kualitas pelayanan sebagai prioritas utama.

“Dengan pendapatan tersebut, kami berhasil membeli 8 unit pompa untuk wilayah dalam kota serta 1 unit pompa booster distribusi,” jelas Bertho.

Selain peningkatan pada sistem produksi, Perumda juga menambah armada pelayanan dengan mengadakan 2 unit mobil tangki dan 1 unit mobil pick-up operasional.

Dalam hal akurasi pencatatan air, Perumda telah membeli 550 unit water meter dan kini tengah dalam proses pengadaan 500 unit tambahan.

“Dengan water meter baru, pencatatan pemakaian air pelanggan semakin akurat dan meminimalkan potensi ketidaksesuaian data,” tambahnya.

Langkah peningkatan pelayanan tidak berhenti di sana. Tirta Raja kini mampu melakukan pengurasan Water Treatment Plant (WTP) secara rutin, yakni satu kali dalam tiga bulan.

Pengurasan rutin ini memberikan dampak langsung terhadap kualitas air yang didistribusikan—lebih bersih, lebih jernih, dan lebih layak konsumsi.

Durasi pengaliran air pun mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga pelanggan merasakan kontinuitas pelayanan yang lebih baik.

Selain peningkatan pelayanan, kondisi keuangan perusahaan juga tercatat membaik.

Untuk tahun 2025, Perumda Tirta Raja diproyeksikan akan membukukan laba sebesar Rp 1,7 miliar.

“Dengan estimasi laba tersebut, Insya Allah Perumda Tirta Raja dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tentu sangat bermanfaat untuk mendukung pembangunan Kabupaten OKU,” tutur Bertho.

Namun, dalam kesempatan itu, Bertho juga mengingatkan bahwa stabilitas tarif sangat berpengaruh terhadap kondisi operasional perusahaan.

Jika penyesuaian tarif kembali diturunkan, dampaknya bisa langsu. 

(Marshal) 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)