Perwirasatu.co.id-Pekanbaru - Sekolah Dasar Negeri 105 Pekanbaru mengadakan Khatam Alquran dengan tema menumbuhkan minat baca Alquran dan mengurangi penggunan gedget yang dilaksanakan diaula sekolah SDN 105 Pekanbaru.
"Kegiatan khatam Alquran ini merupakan rangkaian dari kegiatan baca Alquran yang dilaksanakan setiap harinya selama bulan Ramadhan oleh anak kelas VI diakhir jam pelajaran, yang telah dibagi surat-surat perkelas oleh guru bidang study agama dan juga didampingi oleh para guru pembimbing", kata Kusmega Dewi selaku Kepala Sekolah dalam sambutannya.
Lanjutnya, pembacaan Alquran ini sebelumnya sudah kita lakukan diluar Ramadhan setiap pagi menjelang memulai pelajaran, tetapi karena kurang efektif, makanya dibulan Ramadhan ini kita efektifkan dengan didampingi oleh para guru pendamping.
Secara pribadi dan sekolah, Mega mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing, guru Agama yang telah membimbing anak-anak kita dalam membaca Alquran, karena tantangan anak-anak kita saat ini adalah gedget, mengapa??
"Karena canggihanya teknologi saat ini, membuat anak-anak kita seperti terhipnotis yang membuat anak-anak kita lebih sering memegang gedget dari pada Alquran", ungkap Mega.
"Volume anak-anak memegang gedget lebih besar ketimbang memegang Alquran (mengaji), makanya dengan momentum ini kita berharap kepada anak-anak bisa mengurangi dalam penggunaan atau memegang gedget dari pada Alquran"
"Dan selain itu juga, sebagaimana kita ketahui dengan anak-anak yang membaca Alquran dan hafal Alquran (hafidz/hafidzoh) dapat membantu atau menolong orang tuanya masuk ke syurga", tambah Mega.
Dan kedepannya, setelah Ramadhan ini kita akan selipkan program mengaji setiap pagi sekitar 15 menit untuk membaca Alquran. Dimana Kurikulum Merdeka, dalam profil Pancasila yang pertamanya adalah beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, jadi kita jangan risau dengan ketinggalan materi pembelajaran, karena materinya sedikit dan berbeda dengan kurikulum 2013 kemarin", terang Mega.
Jadi, dengan membaca Alquran dan menjadi hafidz ataupun hafudzoh, dari sekolah berharap kepada anak-anak lulusan sekolah SDN 105 Pekanbaru menjadi anak-anak yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, dengan begitu tujuan pembelajaran dari sekolah tercapai.
"Dan selain itu juga, dengan menyelipkan program mengaji setiap paginya, anak-anak kita bisa khatam Alquran setiap tahunnya sebelum puasa", menutupi sambutannya.
(LN.Hendra)
Tulis Komentar