Perwirasatu.co.id-Jakarta - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar acara halalbihalal yang dihadiri sejumlah tokoh nasional di kawasan Jakarta Pusat. Tokoh yang hadir di antaranya Menkopolhukam Mahfud Md dan Wiranto.
Pantauan awak media di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023), hadir pula Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), yang juga merupakan Dewan Kehormatan ICMI Pusat. Selain itu, hadir Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto, yang juga Dewan Kehormatan ICMI Pusat.
Ketiganya duduk dalam satu meja. Dalam meja yang sama, ada Ketua ICMI Arif Satria.
Dalam acara tersebut, Mahfud pun memberikan pidato. Dalam pidatonya, Mahfud menyebut halalbihalal dilakukan untuk mempererat hubungan sesama manusia.
"Halalbihalal ini tentu untuk memperkuat hubungan batin kita di antara sesama manusia, sesama hamba Allah. Kalau hubungan kita dengan Allah sudah selesai, insyallah sudah bersih karena kita baru saja berpuasa. Insyallah," kata Mahfud.
Mahfud pun menyebut, menurut agama, hubungan antarmanusia juga harus dibersihkan. Membersihkan hubungan tersebut dapat dilakukan dengan halalbihalal.
"Tapi menurut agama kita juga, hubungan kita antarmanusia itu harus dibersihkan. Kebersihan hubungan kita itu adalah kalau di Indonesia dilakukan melalui tradisi Islam yang sangat bagus, budaya Islam yang sangat bagus. Yaitu halalbihalal," ungkapnya.
Dalam acara yang sama, Ketua Umum ICMI Arif Satria meminta anggotanya agar tidak menjadi partisan atau berpihak kepada partai politik atau kontestan pemilu 2024. Meski begitu, dia meminta para anggotanya yang berasal dari kalangan politik tetap berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
"Walaupun demikian, ICMI mendorong para anggotanya yang berasal dari kalangan politisi untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Berjuang melalui jalur politik salah satu pilihan terbaik untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat," kata Arif dalam pidatonya.
Arif pun mengatakan ICMI merupakan wadah bagi para cendekiawan muslim. Melalui ICMI, diharapkan para cendekiawan muslim dapat berguna bagi bangsa Indonesia.
"Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia adalah wadah bagi para cendekiawan muslim untuk beramal, berkreasi, menginspirasi, dan berprestasi guna mengangkat harkat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia, dalam rangka pengabdian kepada Allah Subhanahu Wata'ala," ungkapnya.
(Tim Liputan)
Tulis Komentar