Perwirasatu.co.id-Palu-Karmila Warouw Pusadan, Wakil Sekretaris Jenderal Komite Wartawan Reformasi Indonesia, Meniti Dunia Politik dan semakin bulatkan tekad, maju mengambil peran di Legislatif DPR RI melalui Partai GERINDRA.
Cucu dari Legenda Sulteng, Ketua Dewan Raja Raja, salah satu Pemrakarsa, berdirinya Provinsi Sulawesi Tengah, H.Rajawali Muhammad Pusadan, Karmila Warouw Pusadan, punya segudang giat, antara lain berkecimpung didunia Pers, Hukum dan HAM serta lembaga Kemanusiaan, seperti yang pertisius ketika turut andil bersama Presiden Komite Perdamaian Dunia 202 Negara, Bapak Prof Dr Djuyoto Suntani Alm, dan Ketum KWRI, Bapak Ozzy Sulaiman Sudiro serta Bapak H. Sudarto Alm Wagub Sulteng dan Gubernur Sulteng Bapak H. Rusdy Mastura ketika itu beliau Walikota Palu, serta mantan Kapolda Sulteng Bapak Brigjend Pol Made Dewa Parsana* , bahu membahu *bersama TNI-POLRI, menggerakan dan mendirikan Gong Perdamaian Dunia di Palu Sulawesi Tengah. sebagai Lambang Perdamaian Nusantara. Hingga kini bertengger megah di hamparan perbukitan Kota Palu.
Keikutsertaannya dalam kontestasi politik 2024 melalui Partai Besar Gerindra terdorong atas terus bersinarnya sosok Ketua Umum Gerindra Bapak H. Prabowo Subianto, yang di anggapnya, semakin bijak dalam kepemimpinanan serta mengayomi Rakyat dan Partainya dengan keteguhan, penuh kesabaran, selain politisi handal beliau juga tokoh Militer Indonesia yang kita tau bersama selalu gigih berjuang untuk Rakyat Indonesia karena kecintaannya pada Bangsa dan Negara.
Sebagai tokoh kharismatik Bangsa, beliau sangat ideal memimpin NKRI, menurut Srikandi Sulteng Karmila Warouw Pusadan, figur Negarawan Sejati jelas ada pada Bapak H. Prabowo Subianto, yang senantiasa tak kunjung padam, memperjuangkan hak dan kepentingan Rakyat, sehingga tanpa sedikitpun keraguan Karmila, masuk digerbong besar partai Gerindra dengan tekad dan misi, agar bisa mengemban, melaksanakan aspirasi Rakyat di Parlemen DPR RI, khususnya aspirasi Masyarakat Sulawesi Tengah. Tentu misi mulia tidak semudah seperti membalikan telapak tangan, tapi Karmila meyakini jika Tuhan berkendak tidak ada yang mustahil apalagi niat kita luruskan untuk kepentingan bangsa dan negara, papar nya.
Menyinggung tentang penulusuran wartawan bahwa Kakeknya dari pihak Ibundanya Karmila, bernama Joop Warouw/Jacob Frederik Warouw seorang Perwira TNI, dan diberi mandat oleh Negara sebagai Panglima Wirabuana serta pernah ditugaskan oleh Negara menjadi atase Militer Kedutaan, di Beijing Negeri China, Kakeknya Pejuang dan Tokoh militer bepengaruh dijamannya, mungkin saja darah Pejuang yang mengalir padanya membuat Karmila Warouw Pusadan seakan tidak pernah gentar dan merasa terpanggil untuk menjadi bagian dari perjuangan membela kepentingan Rakyat yang berkeadilan serta menjaga kesinambungan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menimpali konfirmasi Wartawan mengenai sejarah Kakeknya dari Ibunda beliau, Karmila Warouw Pusadan, hanya berharap doa kan yang terbaik serta bersama-sama menjaga melindungi Negeri ini, dari hal" yang tidak benar, imbaunya pada rekan" Wartawan, jangan pernah gentar, *"Kalau Orang Baik Hanya Diam, Ketika Ke Zoliman Bergerak Didepan Mata Maka Niscaya Ke Zoliman Akan Semakin Merajalela,* pungkas Ibu Wasekjen KWRI (Komite Wartawan Reformasi Indonesia) mengakhiri percakapannya dengan beberapa Pimpinan Media Palu, Sulteng. Selamat berjuang Ibu Karmila Warouw Pusadan, Good Luck. KMPW.
Sumber Karman Mastura PW.
Tulis Komentar