Perwirasatu.co.id-Ketua DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia Dr. Dudung Nurullah Koswara, M.Pd. (DNK) saat ditemui ditempat kerjanya, ditanya terkait organisasi PGRI. Ia mengatakan PGRI sebagai organisasi profesi guru harus terus transformatif. PGRI menurut DNK adalah organisasi yang iuran anggotanya baik, maka jalannya organisasi pun harus baik.
Menurutnya para kepala sekolah se Indonesia mayoritas sangat mendukung PGRI. Iuran PGRI itu mengalirnya dominan dari sekolahan. Kasihan anggota PGRI yang bayar iuran bila PGRInya kurang menyentuh harapan dan keinginan anggota. Menurut DNK hal yang sangat disayangkan adalah kurang mesranya PB PGRI dengan Kemndikbud Ristek.
PGRI yang sebentar lagi akan Konkernas di Samarinda tanggal 24 sd 26 harus memperlihatkan dinamika dan riuh rendah organisasi. DNK pun menilai adanya Ketua PGRI Provinsi yang mendeklarasi diri atas dukungan sejumlah provinsi adalah sangat baik. Dr. Syafii adalah diantara contoh pemimpin yang punya keberanian berbeda dan punya prestasi terbaik di organisasi dan karirnya.
Bila saat ini ada krisis kepercayaan pada pemimpin di PB PGRI wajar dan inilah dinamika dan dialektika organisasi. Organisasi terlihat hidup bila banyak bermunculan kader. Organisasi jangan jadi entitas “Paduan Suara” apa kata pemimpin dan manut-manut ngantuk. Harus beda pendapat dan narasi demi kebaikan organisasi. DNK mengatakan hari tercipta karena ada siang dan malam.
Begitu pun organisasi, akan ada pemikiran siang dan malam. Pemimpin hebat itu senang melihat anggota organisasi kritis dan tetap mengusung kolektif kolegial, bukan instruktif mono perintah. PGRI bukan organisasi yang dikelola secara gaya birokratik, melainkan kolektif kolegial humanis.
(Tim Liputan)
Tulis Komentar