Perwirasatu.co.id - Garut - Setelah pelantikan 961 kepala daerah se-Indonesia oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menggelar kegiatan bertema “Refleksi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024 Bersama Unsur Media Massa” pada Sabtu (22/2/2025) di Hotel Mercure Garut, Jalan Guntur, Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Ketua KPU Garut, Dian Hasanudin, menekankan pentingnya peran media massa dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu, khususnya Pilkada 2024. Menurutnya, tanpa keterlibatan media, penyelenggaraan pemilu tidak akan berjalan dengan baik.

Dian menjelaskan bahwa perjalanan Pilkada dengan format baru menghadirkan tantangan, baik dalam pelaksanaan maupun timeline yang kini lebih minimalis. Berbagai kegiatan yang bertabrakan sering terjadi, sehingga KPU kadang kesulitan untuk fokus dalam menjalankan tugas.

“Kami sering berdiskusi dengan jajaran KPU lainnya tentang bagaimana berkolaborasi dengan rekan media di Kabupaten Garut,” ungkap Dian. Sebagai penyelenggara, KPU Garut mengakui masih ada kekurangan dalam menjalankan kegiatan Pilkada, terutama dalam hal koordinasi dan penyampaian informasi kepada media.

Namun, Dian menambahkan bahwa media massa di Garut banyak membantu dalam pemutakhiran data yang dibutuhkan selama proses pemilihan.

Tidak hanya dalam pemberitaan, media juga berperan penting dalam pengawasan tahapan krusial Pilkada, termasuk kampanye calon dan pengelolaan logistik. Dian menilai media tidak sekadar sebagai pihak yang memberikan informasi, tetapi juga sebagai mitra strategis yang mengawal jalannya pemilihan dengan integritas.

“Terima kasih kepada rekan media yang telah bekerja sama dengan kami dalam mensukseskan Pilkada di Kabupaten Garut,” tambah Dian.

Dian juga memohon maaf atas kekurangan dalam perlakuan KPU terhadap media selama proses Pilkada. “Kami ingin setiap kegiatan dapat dipublikasikan dengan baik, dan kami berusaha untuk berperilaku lebih baik kepada teman-teman media,” katanya.

KPU berharap masukan dan saran dari media dapat menjadi catatan berharga dalam evaluasi Pilkada ke depan agar pelaksanaannya lebih baik.

Sebagai penutup kegiatan, KPU dan media massa melakukan halal bihalal, saling memaafkan atas segala kekurangan selama proses Pilkada. Momentum ini menjadi penting, terutama menjelang bulan suci Ramadan. KPU berharap kerjasama antara penyelenggara pemilu dan media semakin solid untuk menyongsong Pilkada yang lebih baik di masa depan.

(Red)