Perwirasatu.co.id-Pekanbaru - Dalam suasana hangat di D'keboen Park, Jalan Beringin, Kelurahan Sungaisibam, Kecamatan Bina Widya, calon Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP, menggelar kampanye dialogis yang tak sekadar membahas janji politik.
Momen ini menjadi ajang klarifikasi yang dinanti masyarakat terkait program berobat gratis menggunakan KTP Pekanbaru, yang selama ini diklaim oleh beberapa calon Wali Kota lainnya.
Di hadapan warga yang berkumpul, salah seorang penduduk setempat, Rani (40), menyampaikan kekecewaannya.
"Jadi selama ini bapak yang membuat program berobat gratis dengan KTP itu ya, Pak? Berarti kami sudah dibohongi calon-calon lain selama ini," keluh Rani dengan nada kecewa namun lega, setelah mendengar penjelasan langsung dari Muflihun.
Muflihun, yang pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru selama dua tahun, menjelaskan secara gamblang bahwa program berobat gratis tersebut merupakan salah satu dari lima program pro rakyat yang ia jalankan selama menjabat.
"Program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (UHC) memungkinkan masyarakat Pekanbaru berobat gratis hanya dengan KTP," ungkap Muflihun, diiringi tepuk tangan warga.
Program ini, menurut Muflihun, sudah berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi warga. Selain program kesehatan, ia juga menyoroti empat program unggulan lain yang ia inisiasi, yaitu beasiswa pendidikan bagi mahasiswa, santunan kematian sebesar satu juta rupiah bagi keluarga kurang mampu, program KURMA MANIS (Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat) dengan layanan dokter on-call, serta subsidi bunga pinjaman nol persen bagi pelaku usaha mikro.
Seiring dengan penjelasan Muflihun, rasa simpati dan dukungan dari warga Sungai Sibam semakin menguat. Masyarakat yang sebelumnya merasa bingung dengan klaim-klaim program oleh berbagai calon Wali Kota lainnya, kini mulai menyadari fakta yang sebenarnya.
"Kami berharap, jika bapak terpilih nanti, program-program yang bagus ini bisa disosialisasikan lebih luas agar masyarakat tahu siapa yang benar-benar bekerja untuk rakyat," tambah Rani.
Muflihun pun menanggapi dengan bijak, ia mengingatkan warga untuk tidak tergesa-gesa percaya pada janji politik tanpa mengecek fakta. "Jangan cepat mengambil kesimpulan. Cek dulu, cari tahu siapa yang benar-benar bekerja untuk Anda," tutupnya.
Dialog terbuka ini bukan hanya tentang klarifikasi, tetapi juga menjadi ajang memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Muflihun. Dengan program-program nyata yang telah terbukti manfaatnya, ia berharap dapat melanjutkan perjuangannya untuk Pekanbaru yang lebih baik, bersama warga yang lebih kritis dan terinformasi.
(LN.Boma)
Tulis Komentar