Perwirasatu.co.id-Majalengka- Program ketahanan pangan Desa Kagok, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, diduga keras dimarkup atau adanya penggelembungan biaya. 

Angggaran dana desa ( DD ) untuk program ketahanan pangan pencairan untuk tahap ke 1 ( satu ) sebesar Rp 198.75900 ( seratus sembilan puluh delapan tujuh ratus lima puluh sembilan rupiah) di tahun anggaran 2024, yang diperuntukkan untuk pengadaan bibit padi unggulan, bibit timun, bibit cabe dan bibit pecai, bibit - bibit itu, yang dibagikan langsung pada masyarakat desa kagok untuk 634 Kepala keluarga ( KK ). Dalam pembagian tersebut setiap kepala keluarga mendapatkan bantuan yang berbeda, ada yang mendapatkan bibit padi unggulan yang isinya berat 5kg dengan harga Rp 100 ribu rupiah, dan ada pula yang mendapatkan bibit cabe dan sebagainya.

Berdasarkan hasil penelusuran awak media yang dapat dihimpun dilapangan salah satu sumber warga yang berinisial IS mengatakan, pada saat itu saya dipanggil ke desa untuk mengambil bibit padi yang isi beratnya 5 kg.menurutnya bahwa ini program bantuan langsung ketahanan pangan, selain itu ada juga tetangga Saya dikasih bibit cabe dan bibit timun, karena yang mendapatkan bibit cabe dan bibit timun tidak punya lahan garapan untuk menanam padi, maka setiap KK itu berbeda - beda mendapatkan bantuan bibitnya tidak semua dikasih bibit 4 jenis,karena tidak mungkin lahan garapan pertanian memadai, " Ungkap IS kepada awak media, Rabu ( 11/12/2024 ).

Kepala Desa Kagok Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, Dedeh Juriah,  ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggam seluler/ WhatsApp, Terkait adanya dugaan Mark Up anggaran program ketahanan pangan, ibu Kades Mengatakan " siapa bilang dan kata siapa Pa ..,? Itu apa yang disampaikan tidak benar dan fitnah pa...!  masyarakat di desa, "Kami tidak semuanya  tau mengenai hal ini, ada yang paham dan ada yang tidak paham, "Tandas Ibu kades Dedeh dengan nada geram.

Masih lanjut Dedeh Juriah, dalam program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa ( DD ) ada rincian untuk bantuan yanga akan diberikan kepada masyarakat diantaranya meliputi : bibit padi x 634 KK, bibit cabe rawit x 634 KK, bonteng Yupiter x 634 KK, Polibag x 634KK, Herbisida obat daun x 634 KK ,  Booster obat buah x 634 KK dan mesin untuk babat rumput ada 4 buah dan  itu sebagai aset desa Kagok, "Pungkasnya.

( Anto )