Perwirasatu.co.id-Jakarta- Payung melindungi kita dari guyuran di musim penghujan, APBN uang kita juga melindungi masyarakat, utamanya kelompok berpenghasilan rendah, dari gejolak situasi global yang menggerus daya beli masyarakat. (13/12/24).
Realisasi anggaran perlinsos sebesar Rp392,3 triliun hingga akhir November tahun 2024 telah meringankan beban masyarakat, di antaranya dengan.
Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp384,2 triliun:
10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH);
-18,7 juta KPM mendapatkan dukungan ketahanan pangan dalam bentuk Kartu Sembako;
-Penyaluran subsidi energi (BBM, LPG 3kg, dan listrik) sebesar Rp157,2 triliun;
-Subsidi uang muka perumahan Rp674,8 miliar dan subsidi bunga KPR Rp3,2 triliun;
-1.245 KPM mendapatkan bantuan pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST)
-Pelaksanaan tanggap darurat bencana;
-21,1 juta siswa mendapat bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar untuk, dan 1,1 juta mahasiswa menerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah;
-96,7 juta masyarakat mendapat dukungan kesehatan melalui Program Bantuan Iuran Kesehatan;
-54,9 juta masyarakat menerima bantuan iuran Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP);
4,5 juta debitur mendapat subsidi bunga KUR;
Penyaluran 6,3 juta ton subsidi pupuk;
Akses transportasi masyarakat melalui PSO sebesar Rp4,8 triliun; 119,7 juta peserta mendapat bantuan iuran Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP); 8.449 KPM diberdayakan melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA); dan-3.534 keluarga menerima pemberdayaan masyarakat Kawasan Adat Terpencil.
Transfer ke Daerah sebesar Rp8,1 triliun-2,5 juta KPM menerima BLT Desa.
Semoga berbagai jaring pengaman sosial ini dapat menciptakan kesejahteraan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tengah tantangan global yang terus bergulir.
(Red)
Tulis Komentar