Perwirasatu.co.id-Pekanbaru - Usai pelaksanaan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari 2024 kemarin,  beberapa bulan lagi, masyarakat akan menghadapi Pilkada serentak 2024 pada bulan November 2024 akan datang, dan para calon-calon kepala daerah, Gubernur, Walikota ataupun Bupati sudah mulai bermunculan.

Dewan Pimpinan Wilayah "Lumbung Informasi Rakyat" LSM- LIRA Riau, Boma Harmen selaku Gubernur LIRA Provinsi Riau berharap kandidat calon Gubernur, Walikota/Bupati yang terpilih nanti orang, yang pertama sekali kandidat tersebut faham dan mengerti akan karakteristik dan apa-apa permasalahan didaerah tersebut dan mempunyai atau memiliki basic ilmu pemerintahan atau sekurang-kurangnya faham dan mengerti tentang pemerintahan dan berpengalaman, sehingga bisa dan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi didaerah tersebut.

"Dalam hal ini, umumnya Provinsi Riau, Pekanbaru khususnya yang penduduknya majemuk, bermacam-macam suku dan ras, tentu mempunyai permasalahan yang kompleks, disinilah dituntut kepiawaian seorang pemimpin mengatasi permasalahan tersebut, permasalahan besar menjadi kecil, dan kecil menjadi nol, permasalahan tersebut selesai atau dapat diatasi", ujar Boma disalah satu cafe jalan HR. Soebrantas, Panam sambil menunggu waktu berbuka puasa bersama adik-adik Jaringan Mahasiswa LIRA (Mahali) Riau, Selasa (19/3/2024).

Lebih lanjut Boma mengatakan, dengan sudah munculnya bursa nama-nama calon Walikota Pekanbaru periode 2024-2029, yang notabane lahir dari kader-kader partai, dan belum ada luar dari partai.

"Sebagai masyarakat Kota Pekanbaru, para ketua-ketua partai, cobalah cari dan pilih luar dari partai, selain popularitas, juga mempunyai komitmen, dan lebih penting pengalaman serta mempunyai ilmu kepemerintahan, sehingga ketika ada permasalahan, tanpa intervensi dari partai-partai, sang Walikota tersebut dapat mengatasi serta menyelesaikan permasalahan pemerintahan dengan pengalaman dan ilmu yang ada pada dirinya", ujar Boma.

Selain itu juga, calon Walikota Pekanbaru tersebut mempunyai program-program yang jelas dalam memajukan Kota Pekanbaru dan mensejahterakan masyarakat Pekanbaru, bukan hanya sekedar cerita atau wacana saja", tambah Boma yang juga Ketua Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Provinsi Riau tersebut.

"Jadi, dengan dipilihnya calon Walikota luar dari partai yang mempunyai komitmen mensejahterakan masyarakat Kota Pekanbaru dan memajukan Kota Pekanbaru, kita berharap lembaga Eksekutif dan lembaga Legislatif dapat berjalan sesuai dengan tupoksinya masing-masing, begitu juga halnya dengan lembaga yudikatif", beber Boma.

"Oleh karena itu, LSM LIRA yang merupakan LSM penggiat anti korupsi dan LSM satu-satunya di Indonesia penerima "REKOR MURI", siap merangkul dan juga dirangkul dalam memberikan masukan dan pandangan tentang calon Walikota untuk Kota Pekanbaru yang lebih baik", tutup Boma.

(LN.Hendra)