Perwirasatu.co.id-Garut- Pembangunan jaringan irigasi yang berlokasi di D.I Leuwimalang, Desa Sukanagara, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, diduga asal jadi.
Dari pantauan awak media, peningkatan jaringan irigasi tersebut berasal dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air BBWS Cimanuk-Cisanggarung dengan biaya senilai Rp.195 juta dari APBN Tahun Anggaran 2024.
Namun pembangunan yang dilaksanakan oleh P3A Malang Jaya ini diduga tidak sesuai standar teknis maupun kualitas dan terkesan asal-asalan, seperti menggunakan batu bulat dan pasir sungai/walungan setempat, juga menggunakan semen murah sehingga hasilnya disinyalir tidak akan kokoh dan bertahan lama.
Hingga berita ini ditanyangkan Ketua P3A/pelaksana, Jaja Jaenudin tidak berhasil dikonfirmasi sebab tidak ada dilokasi bahkan saat hendak ditemui di rumahnya juga tidak ada, katanya sedang di lokasi.
(Rudi Sanjaya)
Tulis Komentar