Perwirasatu.co.id-Nongsa- KataBatam- Dikerjakan siang malam, kini pembangunan Taman Bundaran Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, sudah mulai tampak, sebagian sudah dicor. Konsep taman ini bertajuk “Layar Terkembang”.
Pantauan KataBatam di lokasi, Rabu (26/4/2023) siang, wajah bundaran sudah mulai kelihatan, sebagian yang sudah ditimbun kurang lebih dua meter itu kini sudah selesai dicor.
Selain itu, di bagian yang sama, tampak juga saluran drainase, tembok penahan tanah, dan saluran kabel di bawah tanah juga sudah berjalan.
Wali Kota Batam/ Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam H Muhammad Rudi (HMR) mengatakan, bundaran tersebut dibangun dengan diameter 100 meter untuk mempermudah akses menuju Bandara Hang Nadim Batam.
Selain itu, bundaran Bandara Internasional Hang Nadim Batam itu memang memiliki desain paling indah di antara bundaran di Kota Batam lainnya, ramah lingkungan dan merepresentasikan nilai sosiologi masyarakat Batam.
"Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin maju. Kalau sudah maju, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk lebih baik, mari kita sambut pembangunan ini,” kata HMR.
Selain bundaran, BP Batam juga akan membangun jalan sepanjang 800 meter dengan kontraktor PT Kurnia Djaja Alam dan konsultan pengawas PT Astadipati Duta Harindo.
Pembangunan bundaran tersebut merupakan rangkaian pembangunan dan peningkatan ruas jalan arteri yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar, Nongsa.
????????????????????????????????????????, ???????????????????????????? ???????????????????????????????? ???????????????????? ????????????????????????????????????????
Beberapa waktu lalu, BP Batam merilis video tiga dimensi Taman Bundaran Bandar Udara Hang Nadim Batam tersebut. Konsep yang dipilih bertajuk “Layar Terkembang”. Apa saja istimewanya?
Ide pembangunan ini berasal dari Kepala BP Batam H Muhammad Rudi (HMR) yang ingin menjadikan Bundaran Bandara menjadi landmark Kota Batam, dengan prasarana dan sarana fisik baik dari segi kualitas dan kuantitas yang ramah lingkungan, bersih, indah, aman dan nyaman serta mendukung program pemerintah di bidang pariwisata.
Ada beberapa keunggulan yang membuat konsep “Layar Terkembang”, menjadi pemenang dalam sayembara yang mulai digelar 24 Mei 2021, dan batas akhir pengumpulan karya pada 3 Juni 2021, tersebut. Di antaranya:
Sebagai simbol jati diri bangsa, Layar Terkembang berdiri sebagai Gerbang Nusantara, dengan memikul nilai sejarah yang menjadi akar cita-cita Kota Batam, yang dinamis, mandiri, dan inovatif.
Siluet layar menjadi representative budaya melaut masyarakat Kota Batam, yang menjunjung nilai kebersamaan, pantang mundur, membangun kota Batam yang bermartabat.
Berangkat dari layar perahu yang mengembang mengikuti arah angin, pilar-pilar pada layar terkembang mampu bergerak mengikuti arah angin.
Tak hanya itu, sebagai landmark ramah lingkungan pilar-pilar mampu menghasilkan energi listrik dari hembusan angin.
Sesuai betul dengan motto: “Sekali layar terkembang pantang surut ke belakang.
(Sumber sur)
Tulis Komentar