Perwirasatu.co.id-Gelombang dukungan politik kepada Sainudin Felix Paru menuju DPRD NTT semakin meningkat. 

Hal ini dibuktikan dengan antusias masyarakat menerima kehadirannya dalam ajang perjumpaan dan safari politik.

Bahkan, sikap politik masyarakat dapil IV yang meliputi Manggarai, Manggarai Barat dan Kabupaten Manggarai Timur sudah mulai nampak.

Terpantau, www.Sorotntt.com, di salah satu lokasi, Sabtu 18 Februari 2022, tampaknya, bakal calon DPRD Sainudin Felix Paru, SH diterima secara adat Manggarai oleh tokoh adat dan ratusan warga.

Begitu pula dengan beberapa lokasi kegiatan lainnya di 3 Kabupaten yang menjadi sasaran utama perolehan suara pada Pileg 2024.

Pria yang dengan sapaan akrabnya Felix itu selalu mendekatkan diri dengan masyarakat. 

Ia mengakui bahwa pola pendekatannya ini bukan karena ada niat maju pada Pileg 2024, tetapi sudah menjadi kebiasaan sejak dirinya bertugas di beberapa Kantor Kejaksaan.

"Ketika kita dekat dengan masyarakat tentu banyak hal informasi tentang persoalan-persoalan yang mereka rasakan saat ini" kata Felix kepada media ini.

Sehingga, kata dia, berbagai persoalan yang dialami masyarakat saat ini yang membuat dirinya terpanggil menjadi penyalur aspirasi untuk kesejahteraan masyarakat.

"Pangilan hati nurani melayani rakyat saya siap maju pada Pileg 2024. Oleh sebab itu moto perjuangan politik saya adalah aku tau karena aku sudah melihat. Melihat penderitaan masyarakat. Melihat persoalan masyarakat" tukasnya.

Dalam setiap perjumpaan, mantan Kasubag Mantan Kasubag Bidang Pembinaan pada Kejaksaan Negeri Manggarai ini selalu diterima oleh begitu banyak orang. Dan, dirinya selalu menawarkan program Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kepada masyarakat.

Menurut dia, salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja melalui UKM.

"UKM ini menjadi skala prioritas dalam perjuangan politiknya ketika terpilih menjadi DPR" terang Felix.

Selain meningkatkan taraf hidup masyarakat, UKM merupakan lapangan pekerjaan bagi  mereka yang saat ini mengalami pengangguran.

"Setelah saya mendengar dan melihat kondisi masyarakat maka perlu dilakukan suatu perjuangan untuk kesejahteraan rakyat melalui UKM" ungkap bacaleg partai Perindo itu.

Ia menjelaskan, UKM adalah salah satu cara mendongkrak perekonomian masyarakat. Ditengah kurangnya lapangan pekerjaan atau ketika sejumlah anggota THL dimoratorium maka UKM jawaban untuk meningkatkan pendapatan.

(Tim Liputan)