Perwirasatu.co.id-Garut – Dugaan skandal asusila oknum Kepala Desa Cigagade, Kecamatan Balubur Limbangan dengan seorang perempuan asal Garut tengah menjadi sorotan dan perbincangan hangat.
Awak media mencoba meminta tanggapan Ketua BPD Desa Cigagade, Kamsani perihal rumor tersebut. Menurut Kamsani kepada Jurnalis Locusonline melalui sambungan telepon seluler mengatakan, tidak tahu adanya berita dugaan tindakan asusila yang dilakukan Kepala Desa Cigagade berinisial “D” terhadap seorang perempuan asal Garut. Kamsani mengaku baru mengetahui berita tersebut saat Jurnalis Locusonline menghubunginya untuk meminta tanggapan terkait berita tersebut.
“Maaf pak, saya tidak tahu berita tersebut dan tidak pernah mendengarnya,” jawab Kamsani.
“Saya baru tahu dari bapak berita tersebut, jadi tidak bisa memberikan tanggapan,” kilahnya sambil mengakhiri percakapan dengan dalih sedang sibuk ada acara.
Penelusuran informasi Jurnalis Locusonline tertuju kepada Ketua MUI Desa Cigagade namun tak berhasil mendapatkan nomor kontak dari Ketua MUI, akhirnya Jurnalis Locusonline menghubungi salah seorang tokoh masyarakat sekaligus tokoh perempuan di desa tersebut melalui chat whatsapp.
Tokoh perempuan (nama dirahasiakan sesuai permintaan narasumber) tersebut mengatakan dirinya mersa prihatin atas berita adegan syur Sang Kades, dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh Kades “D” dan sudah berusah untuk memberikan masukan kepadanya namun nomor HP Kades “D” tidak aktif.
“Saya berusaha memberikan masukan dan berbicara dengan istri sah Kades “D” untuk menggunakan hak jawab atas pemberitan tersebut,” ungkapnya.
Tokoh Perempuan tersebut juga menyampaikan bahwa menurut Istri sah Kades “D” berita itu hanyalah hoax, berita bohong yang disampaikan oleh orang yang sirik terhadap suaminya.
“Hanya itu yang dapat saya sampaikan selebihnya dan kurangnya saya tidak tahu, karena mau komfirmasi juga nomor pak Kadesnya tidak aktif,” pungkasnya.
(Red)
Tulis Komentar