Perwirasatu.co.id-Jakarta- Perwakilan Pengurus HMI Cabang Jakarta mendatangi Sekretariat Asean, kantor Dubes Myanmar dan kantor Dubes Rusia untuk Indonesia, berada di Jakarta. Kamis, (6/4/23), siang.
Kedatangan perwakilan pengurus HMI Cab Jakarta yaitu untuk menyampaikan surat peryataan bahwa HMI menolak kedatangan Presiden Vladimir Putin & Perdana Menteri Min Aung Hlaing Myanmar dalam KTT Asean dalam hal ini landasan HMI bahwa dalam pembukaan UUD 45. Tegas Nawa Ketua HMI Jakarta.
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa & oleh sebeb itu maka penjajahan di atas dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
KTT Asean ini forum international yang harus di jaga marwah dan legitimasi untuk menolak segala penjajah dan segala penolakan demokrasi dalam berbangsa dan negara.
Perdana menteri Myanmar Min Aung Hlaing telah banyak melakukan pembantaian sipil serta menjadi perang sipil di negara bahkan baru-baru ini pimpinan Myanmar telah menghapus partai politik, inilah yang harus kita Tolak dan lawan. Terang Nawa yang juga mantan Presiden Mahasiswa Univ Paramadinah.
(Tim Liputan)
Tulis Komentar