Perwirasatu.co.id - GARUT – Warga dan pengguna jalan menyoroti kondisi jalan Raya Samarang, sekitar kawasan Ala Manda, yang dinilai membahayakan. Pasalnya, bagian bahu jalan yang sebelumnya dibongkar hingga kini belum ada tanda-tanda direkonstruksi kembali.

Pantauan di lapangan menunjukkan, meski sudah dipasang garis marka jalan sebagai penanda, kondisi tersebut tetap berisiko tinggi menimbulkan kecelakaan. Jalan terlihat menyempit, dan pada malam hari semakin sulit terlihat karena minim penerangan.

“Setiap kali lewat sini, rasanya was-was. Bahu jalan dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan. Kalau ada pengendara yang tidak hati-hati, apalagi malam hari, bisa celaka,” ungkap RA, salah seorang pengendara yang kerap melintas di jalur tersebut, Sabtu (20/9/2025).

Keluhan serupa juga disampaikan warga sekitar yang menilai pemerintah lamban menangani kondisi tersebut. “Sudah lama dibiarkan, tidak ada tanda-tanda perbaikan. Kalau terus dibiarkan, jelas sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” katanya.

Masyarakat berharap pemerintah daerah, khususnya instansi terkait, segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki bahu jalan yang terbengkalai tersebut. Selain untuk memperlancar arus lalu lintas, juga demi keselamatan para pengguna jalan.

( Red )