Perwirasatu.co.id-Jakarta-Kehadiran Gus Isfandiari Mahbub Djunaidi (Wasekjen PBNU) bersama Roni Adi S.E, M.M (Tenaga Ahli DPR-RI) dan tokoh masyarakat di sekretariat Pemuda ICMI Jakarta Pusat di Dukuh Pinggir Kel. Kebon Melati, Kec  Tanah Abang pada Kamis 28 September 2023 disambut antusias oleh kawula muda yang ada di berbagai komunitas yang ada di wilayah Tanah Abang.

Bincang bincang sore dengan tema "Masa Depan Tenabang" yang dikemas secara sederhana ini mendapat respon dari tokoh masyarakat. Seperti kita ketahui Tanah Abang adalah jendela Indonesia. Perputaran uang yang ada di Jakarta terpusat di Tanah Abang. Sudah sewajarnya masyarakat Tanah Abang harus mulai memikirkan bagaimana masa depan Tanah Abang jika Ibu Kota jadi pindah ke IKN. 

Sebagai seorang putra dari tokoh pers bernama Mahbub Djunaidi (mantan Ketua PWI, Ketua I PBNU, dan jabatan lainnya) yang lahir di Tenabang, Gus Isfan tentu saja sangat peduli akan "nasib" tanah kelahiran orang tuanya dimasa depan. Dengan padatnya jadwal sebagai wasekjen PBNU, Alhamdulillah Gus Isfan masih bisa meluangkan waktu untuk bisa bertemu dengan generasi milenial dan tokoh masyarakat di Tenabang. 

Tanah Abang yang disebut H. Mahbub Djunaidi (alm) sebagai Betawi Pasar, banyak melahirkan tokoh tokoh berpengaruh yang ikut mewarnai dan berkontribusi bagi perkembangan republik ini. Maka sudah saatnya masyarakat Tenabang di era sekarang sanggup menghadapi tantangan yang lebih kompleks dan teramat berat terutama di bidang pendidikan, warisan budaya serta sejarah Tenabang secara menyeluruh agar tidak hilang di telan jaman. 

Hadirnya Roni Adi S,E..M.M (Tenaga Ahli DPR-RI) yang dikenal luas sebagai tokoh Tenabang, tentu saja membuat kumpul bareng para tokoh ini semakin berwarna. Seperti kita ketahui bersama, Gus Isfan dan Bang Roni berada di satu lembaga yang cukup disegani yaitu LESBUMI (Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia). Pemikiran kedua tokoh ini patut diapresiasi dan menjadi motivasi untuk kawula muda Tenabang saat ini. 

Gus Isfan menyampaikan bahwa PBNU sangat terbuka bagi siapapun khususnya generasi muda yang memiliki ide untuk kemajuan bangsa dan negara.  

Bincang bincang sore kedua tokoh ini tidak sekadar membahas bagaimana kesiapan masyarakat Tanah Abang ketika DKI berubah menjadi DKJ. Peserta yang hadir terbilang lengkap. Mulai generasi milenial hingga lansia dengan serius menyimak pemikiran yang dipaparkan oleh kedua tokoh yang secara emosional memiliki tanggungjawab besar untuk menjaga Tanah Abang dari segala kemungkinan yang bakal terjadi dimasa mendatang. 

"Kumpul bareng ini adalah awal yang baik untuk menggali semua potensi yang dimiliki masyarakat Tanah Abang, khususnya generasi muda." Ucap Bang Oni, sapaan akrab Roni Adi yang mengupas beberapa tokoh Tanah Abang yang telah wafat dan punya berkontribusi besar terhadap bangsa ini. 

Pesan penting yang disampaikan Gus Isfan dalam kapasitasnya sebagai Wasekjen PBNU kepada masyarakat Tanah Abang adalah ; masyarakat Tanah Abang harus punya keberanian untuk tampil sekaligus ambil bagian dengan cara elegan bukan lagi dengan otot seperti yang sudah di contohkan oleh para tokoh tokoh pendahulunya yang telah wafat. 

Sementara Bang Roni Adi dalam kapasitasnya sebagai Tenaga Ahli di DPR-RI menyampaikan bahwa hadirnya Gus Isfan sebagai Wasekjen PBNU di Sekretariat Pemuda ICMI yang bertempat di Dukuh Pinggir Jakarta Pusat ini adalah sinyal bahwa PBNU peduli terhadap Tanah Abang. Tinggal kembali kepada masyarakat sendiri. 

Kedua tokoh ini akan hadir di acara peringatan Dirgahayu MDC (Mahbub Djunaidi Centre) yang insya Allah akan di gelar pada 23 Desember 2023 yang rencana nya akan di gelar di gedung PPSB Jln KH Mas Mansyur, Karet Kec Tanah Abang.

Peringatan Dirgahayu MDC 2023 dengan tema "Berawal dan Kembali ke Tanah Abang" tentu saja akan menjadi titik awal bagi masyarakat Tanah Abang dari berbagai lintas generasi mulai dari anak anak hingga lansia menuangkan segala hal yang ada dibenak pikiran masyarakat agar Tenabang tidak hilang ditelan jaman. 

(Yana)