Yuke NS Pencipta Lagu Tinggalah Kusendiri Gugat Bos MNC Group

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Jakarta-Pencipta Lagu Tinggalah Kusendiri, Yuke NS gugat bos MNC Group (MNC TV dan RCTI TV) Hari Tanoesoedibjo Rp. 5 Milyar karena mengandakan atau mentransmisikan lagu ciptaannya ke YouTube tanpa izin/lisensi. Hari Tanoe dijerat UU Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014, Pasal 113 Ayat 4.

Yuke NS ketika dikonfirmasi oleh media di Jakarta atas informasi tentang adanya gugatan atas pelanggaran UU Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 yang dilakukan MNC Group ( MNC TV dan RCTI), membenarkan. Langkah ini dilakukan setelah tahunan pihaknya diabaikan.

Secara kronologis menurut Yuke NS, lagu ciptaannya Tinggalah Kusendiri yang dipopulerkan penyanyi Nike Ardila telah dipakai dalam berbagai program musik di MNC Group (MNC TV dan RCTI). Tetapi ini tidak dimasalahkan karena sudah membayar Performing Right ke LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional) sesuai ketentuan.

“Nah yang kami masalahkan ketika hasil program TV MNC Group (MNC TV dan RCTI) ditayangkan ke YouTube, tanpa izin lisensi. Ini termasuk Mechanical Right yang perlu izin dari pencipta lagu. Tanpa izin sudah termasuk pelanggaran UU Hak Cipta,” tegas Yuke NS, pengurus BCI (Bela Cipta Indonesia) itu.

Menurut Yuke NS, sebelumnya sudah berkali-kali dan bertahun-tahun selaku pencipta lagu Tinggalah Kusendiri meminta keadilan ke Manajemen MNC Group (MNC TV dan RCTI) dengan melampirkan bukti-bukti otentik. Namun tidak direspon secara baik. Bahkan pencipta lagu terkesan dilecehkan dan MNC Group (MNC TV dan RCTI) selalu buang badan ke Publisher dan LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional).

“Pencipta Lagu beruntung dibantu LBH LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) dalam membela kepentingan dan hak para pencipta lagu secara cuma-cuma (Pro Bono). Jadi kami memiliki kepercayaan diri untuk menuntut hak, sekalipun menghadapi konglomerat sekelas Hari Tanoe,” ujar pria yang kritis tentang hak cipta.

Dikatakan awalnya banyak para pencipta yang putus asa atas hak-haknya di dholimi oleh industri televisi, seperti MNC Group. Tapi karena bukti-bukti pelanggaran UU Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 sudah jelas, maka Yuke NS berani menggugat ganti rugi pembajakan atas hak cipta  MNC Group sebesar Rp.5 Milyar, baik karena pelanggaran pidana maupun perdata.

“Jika memang tidak ada itikad baik, kita akan menempuh jalur hukum, baik pidana maupun perdata. Saatnya para pencipta lagu memperjuangkan haknya. Selama ini pencipta lagu telah jadi sapi perah dan eksploitasi, namun hak-haknya dilanggar,” tegas Yuke.

Lebih jauh disampaikan, jika pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti otentik atas pelanggaran UU Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 Pasal 114 Ayat 4 dengan sanksi Pidana 10 Tahun dan denda Rp. 4 Milyar.

“Misalnya, tidak mencantumkan nama Pencipta Lagu, tapi kemudian diedit pihak MNC TV (MNC TV dan RCTI). Kemudian link tayangan di Channel YouTube, yang sebelumnya dapat dilihat publik, kini digembok tidak bisa diakses publik. Cuma semua data sudah direkam dan dicopy,” tegas Yuke NS yang bernama asli Nugraha Surya Sumantri itu.

(Tim Liputan)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)