Perwirasatu.co.id-Hari ini warga Jakarta tengah merayakan HUT Jakarta yang ke 498 tahun, tapi tak sedikit warganya yang bisa lupa bahkan tidak tahu peristiwa apa yang terjadi pada 498 tahun yang lalu itu tepatnya tahun 1527.
Pada tahun 1527 tersebut pelabuhan Sunda Kelapa yang turut menjadi pusat perniagaan Portugis kala itu diserang oleh Pangeran Fatahillah. Sejak itu, Pangeran Fatahillah mengganti nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta. Tanggal penyerangan dan perubahan nama itu hingga kini diperingati sebagai HUT Kota Jakarta. Atas kemenangannya tersebut, maka Pangeran Fatahillah yang merupakan menantunya Sunan Gunung Jati Cirebon membangun pemerintahannya di wilayah Jayakarta.
Dua tahun sebelum Pangeran Fatahillah menyerang Portugis tadi, pada tahun 1525 Sunan Gunung Jati Cirebon mengangkat Sunan Limansanjaya sebagai Adipati Limbangan. Bahkan konon nama Limbangan itu sendiri merupakan nama pemberian dari Sunan Gunung Jati. Dan sejak itulah wilayah Limbangan menjadi sebuah pemerintahan hingga terjadinya perubahan nama Kabupaten Limbangan menjadi Kabupaten Garut yang terjadi pada tahun 1913.
Jika penentuan HUT Jakarta diambil dari peristiwa penyerangan pelabuhan milik Portugis oleh Pangeran Fatahillah pada tahun 1527, maka tiada salahnya jika pemerintahan Garut menetapkan HUT Garut dari peristiwa diangkatnya Sunan Limansanjaya sebagai Adipati Limbangan oleh Sunan Gunung Jati pada tahun 1525. Dengan demikian sejarah Kota Jakarta dan Kab Garut bagaikan ibarat Kakak Adik.
Dirgahayu Garut ke 500 Tahun
Dirgahayu Jakarta ke 498 Tahun
Oleh : Kang Oos Supyadin SE MM, Pemerhati Kesejarahan & Budaya sekaligus Pengurus Dewan Adat Kabupaten Garut (DAKG)
Tulis Komentar