Perwirasatu.co.id-Jakarta - "Mengamuk" gara-gara diberitakan terima jatah judi online 50 persen, Menteri Budi Arie menuding rekan sejawatnya di Kabinet Prabowo: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) BG alias Budi Gunawan sebagai "otak" yang mem-framing dirinya terlibat judol. Tidak hanya Menkopolkam yang kena "serangan" dari Budi Arie.
Tetapi, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan juga mendapat serangan yang sama. Menkopolkam BG dan PDIP dituduh sebagai "otak" yang mem-framing dirinya terlibat judi online alias judol.
Sebagai informasi, Budi Arie Setiadi, saat ini merupakan menteri koperasi. Sebelumnya, ia adalah menteri komunikasi dan informatika (menkominfo).
Nah, apa yang memicu "konflik" keduanya? Ternyata, pemicunya adalah soal kasus judi online.
Eks menteri komunikasi dan informatika (menkominfo) yang kini menjabat Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi itu "mengamuk" dan menuding Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Republik Indonesia, Budi Gunawan dan PDI Perjuangan adalah "otak" yang mem-framing dirinya terlibat kasus judi online (judol). Kasus judi online itu sendiri para terdakwanya tengah menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Tudingan Budi Arie kepada Budi Gunawan dan PDIP itu terungkap ketika dirinya menelpon jurnalis RATASTV.CO, Agus Supriyanto, Sabtu malam, 17 Mei 2025, pukul 20.15. Mulanya, mantan menkominfo itu menghubungi redaksi/jurnalis RATASTV.CO dikarenakan tidak terima atas pemberitaan dengan judul "Busyet, Ternyata, Eks Menkominfo Budi Arie Minta Jatah Uang "Pengamanan" Judi Online 50 Persen.
Berita dengan judul tersebut ditayangkan oleh redaksi Kantor Berita RATASTV.CO pada Sabtu malam, 17 Mei 2025, pukul 19.18 WIB. Nah, sekitar satu jam kemudian, Budi Arie menelpon jurnalis RATASTV.CO, Agus Supriyanto.
Dengan nada keras dan marah, Budi Arie mengeluhkan judul pemberitaan yang ditayangkan RATASTV.CO. "Itu fitnah, framing. Itu si Tony (nama panggilan terdakwa Zulkarnaen Apriliantony) ditekan oleh PDI Perjuangan untuk menyeret-nyeret saya," ungkap Budi Arie dengan nada kencang.
Lalu, Budi Arie pun kembali komplain karena judul berita tersebut sangat menyudutkan dirinya. "Judulnya kalian itu, 'saya minta (jatah pengamanan judi online 50 persen). Ini fitnah. Framing. Saya tahu, Tony ditekan (PDIP) untuk nyeret nama saya. Saya tidak pernah minta. Itu datanya Tony," tegas Budi Arie lagi.
PDIP dan Budi Gunawan Dituduh Sebagai "Otak" yang Mem-framing Jahat Budi Arie.
Denga emosi, menteri yang disebut-sebut sebagai "loyalis sejati" Jokowi itu pun menuduh PDIP dan Budi Gunawan-lah sebagai "otak" yang mem-framing dirinya terlibat skandal judi online. "PDIP framing saya. Ini BG (Budi Gunawan) dan PDI Perjuangan otaknya," tudingnya.
Ditanya mengapa PDIP yang dituding? Apakah karena PDIP dendam dengan Jokowi?
Dan, apakah karena ia merupakan "orang" atau loyalis Jokowi? Ketua umum Projo (Pro Jokowi) itu menjawab, nanti akan dijelaskan.
"Nanti dijelaskan. Saya itu yakin, tenang. Cuma jengkel aja. Sudah saya jelasikan, tapi judulnya masih gini aja," ia berkata dengan nada kesal.
Ketika ditanya, apakah dirinya tidak riskan menuding Menkopolkam Budi Gunawan jika tidak mempunyai bukti-bukti kuat? Budi Arie mengatakan, nanti akan disiapkan bukti-bukti.
"Nanti bukti-bukti kita siapkan. Yang pasti ini PDIP," cetusnya lagi seraya menambahkan dirinya tengah memetakan mana media kawan dan lawan.
Minta Media tidak Ikut-ikutan.
Masih dengan nada tinggi, Budi Arie pun meminta media tidak ikut-ikutan mem-framing dirinya. "Jangan ikut-ikutan orkestrasi mereka. Jangan, dong! Jangan ikut-ikutan. Ini ujungnya PDIP semua," tudingnya lagi.
Pria yang pernah menjadi wakil menteri Desa dan Daerah Tertinggal itu juga menyesalkan mengapa harus dia yang diserang. "Kenapa mesti Budi Arie? Kenapa tidak kalian tulis: semua (yang terlibat) itu kader PDIP semua. Itu fakta, lho. Bukan katanya-katanya," ucapnya dengan nada tinggi.
Klaim 100 Persen tidak Terlibat Judi Online.
Dan akhirnya, Budi Arie yang pernah menjadi wakil ketua DPD PDIP DKI Jakarta di era Ketua Agung Imam Sumanto itu pun mengklaim, dirinya 100 persen tidak terlibat dalam skandal judi online. "Saya yakinin kamu, 100 persen, saya tidak terlibat," klaimnya dengan yakin.
PDIP Balik Serang Budi Arie, Itu Fitnah.
Sementara itu, menanggapi tudingan Budi Arie yang menuduh PDIP dan Budi Gunawan adalah "otak" yang mem-framing dirinya terlibat dalam skandal judi online, partai berlambang banteng moncong putih pun membantah keras. Bahkan, PDIP menuding balik, apa yang dikatakan dan dituduhkan Budi Arie itu fitnah.
"Kalau benar dia (Budi Arie) menyatakan hal itu, berarti fitnah. Karena, informasi 50% (dia dapat) jatah, kan, dari dakwaan resmi jaksa. Itu yang muncul di publik," tegas Juru Bicara DPP PDIP, Guntur Romli saat dikonfirmasi redaksi Kantor Berita RATASTV.CO (Grup Ratas.id).
Juga, termasuk tudingan Budi Arie yang menuduh PDIP dan BG-lah yang menekan terdakwa Tony dan kawan-kawan agar menyeret dirinya terlibat judi online, Guntur Romli menegaskan, itu fitnah. "Bagus. Naikkan saja (beritanya)! Itu jelas-jelas fitnah. Sama saja dia menuduh kejaksaan diintervensi dan membuat dakwaan bohong," pungkas Guntur Romli.
Hingga berita ini ditayangkan Menkopolkam Budi Gunawan belum memberikan tanggapan. Publik masih menunggu tanggapan dari mantan kepala Badan Intelejen Negara (BIN) itu terkait tudingan yang diarahkan ke dirinya tersebut.
(Sumber AGS)
Tulis Komentar