Perwirasatu.co.id-Garut- Kondisi jalan berlubang di ruas Jalan Terusan Sudirman, tepatnya di kawasan Kampung Ranjeng, Kelurahan Garut Kota, Kecamatan Garut Kota, kembali dikeluhkan warga. Jalan yang termasuk dalam kewenangan UPTD DBMPR Jawa Barat Sub 1 tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan, terutama saat hujan ketika lubang tertutup genangan air.

Ujang (54), warga sekitar, mengungkapkan bahwa kondisi kerusakan jalan semakin parah dalam beberapa bulan terakhir. Warga bahkan kerap melakukan kerja bakti untuk menutup lubang menggunakan bahan seadanya.

“Malah warga pun sering kerja bakti untuk menutupi jalan berlubang tersebut. Kalau hujan, lubangnya ketutup air, makin bahaya. Sudah sering ada yang jatuh,” ujar Ujang. Selasa (18/11/25).

Menurut warga, respons perbaikan kali ini terbilang lambat dibanding biasanya. Warga menyebut bahwa jalan provinsi tersebut umumnya cepat ditangani ketika ada kerusakan, namun kini justru berlarut-larut tanpa perbaikan signifikan.

“Baru kali ini jalan provinsi tidak cepat tanggap. Biasanya tidak seperti ini. Kadang malam atau subuh kalau ada yang jatuh dari kendaraan, tetap warga yang bantu,” tutur Ujang.

Kondisi jalan yang berlubang jelas membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat, terutama pada jam-jam rawan seperti malam hari. Selain potensi kecelakaan, kerusakan jalan juga menghambat mobilitas warga dan perekonomian sekitar.

Warga berharap UPTD DBMPR Jawa Barat Sub 1 segera turun untuk melakukan perbaikan agar tidak menimbulkan korban lebih banyak. Meski warga telah berupaya melakukan perbaikan sementara, namun perbaikan permanen tetap harus dilakukan oleh pihak berwenang.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu langkah cepat pemerintah provinsi melalui UPTD terkait untuk menindaklanjuti keluhan tersebut.

(Itang Rahmat )