Perwirasatu.co.id-Garut-  Kepala Sekolah PKBM Kreatif Bangsa yang beralamat di Kampung Talancakeong, RT 01 RW 02, Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti, akhirnya memberikan klarifikasi terkait dugaan kekeliruan Dapodik pada situs Kemendikbud RI.

Menurut Dian Lukman, perihal data Dapodik ada kesalahan input oleh operator sehingga terjadi ketidaksesuaian antara Dapodik dengan dilapangan. Dian juga menyebutkan, ruangan yang dipergunakan saat ini masih menumpang karena bangunan PKBM masih dalam tahap pembangunan.

"Adanya data di dapodik ada kesalahan input operator yang belum berpengalaman. Kami sebagai pimpinan PKBM Kreatif Bangsa memohon maaf belum bisa memenuhi fasilitas di PKBM kami, tapi insya Allah dalam tahap pembangunan penambahan ruang kelas akan kami upayakan," ungkapnya, Senin (2/9/24).

Adapun metode pembelajaran, tambah Dian, dibagi menjadi dua cara, yakni tatap muka dan daring. 

"Dibagi dua cara, pertama dilakukan secara tatap muka dan kedua dilakukan secara daring," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dian meminta maaf karena sebelumnya ia tidak menemui awak media yang memuat pemberitaan sehingga tidak sempat memberikan penjelasan.

"Mohon maaf kemarin ada kesibukan jadi tidak sempat bertemu dan berkomunikasi untuk memberikan penjelasan. Kalau seandainya wakil kami di PKBM kemarin kurang jelas dalam memberikan informasi, kami mohon maaf," kata Dian.

Meski demikian, Dian berharap setelah dirinya memberikan penjelasan terkait Dapodik PKBM Kreatif Bangsa tidak ada lagi isu yang berkembang.

"Kami harap setelah ini tidak ada persoalan lagi, tidak menjadi perhatian masyarakat maupun pihak-pihak terkait karena masalah yang muncul kemarin itu berawal dari kekeliruan input data yang tidak terkontrol oleh kami." Tandasnya.

(Red)