Perwirasatu.co.id-Mandailing Natal- Kondisi BBI (Balai Benih Ikan) yang berada di Desa Tanjung Mompang, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatra Utara, diduga diterlantarkan atau tak difungsikan. Padahal dibangunan tersebut menggunakan uang rakyat, hasil pemungutan pajak masyarakat Kabupaten Mandailing Natal.
Terpantau, fasilitas yang seharusnya menjadi pusat pembenihan ikan ini tampak terbengkalai tanpa aktivitas pekerja, bangunan tak terawat dan kolam ikan yang ditelantarkan.
Fenomena ini menjadi sorotan publik setelah viral pemberitaan berbagai media online juga media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Madina. Menanggapi hal ini, Andrez Nasution Ketua Macab Laskar Merah Putih Kabupaten Madina angkat bicara.
Menurut Andrez kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Madina yang menaungi BBI tersebut dinilai tidak bertanggung jawab dalam menjalankan tupoksinya sebagai Kadis Perikanan Kab. Madina.
"Apalagi selama ini Kabupaten Mandailing Natal masih mengharapkan Ikan mas dari luar daerah karena keterbatasan atau kekurangan untuk menutupi kebutuhan masyarakat Madina," ucapnya, Minggu (22/6).
Andrez mengharapkan Kejaksaan Kabupaten Mandailing Natal untuk mengaudit anggaran Dinas Perikanan Kab. Madina, sebagai langkah tepat untuk membuka tabir atas tidak berfungsinya balai benih ikan di Tanjung Mompang tersebut.
Ia juga menyesalkan sikap para pemangku kebijakan khususnya Bapak Bupati Kabupaten Mandailing Natal yang terkesan abai terhadap kondisi BBI Tanjung Mompang.
Dinas terkait seolah tidak memiliki rasa tanggung jawab atas aset daerah yang penting bagi pengembangan sektor perikanan di Madina apalagi dengan tingginya permintaan kebutuhan masyarakat untuk mengkonsumsi Ikan.
"Seharusnya Kadis Perikanan Mampu Memberikan Formula atau Ide Baru untuk Mampu Menutupi Kebutuhan pasar ikan di Kabupaten Mandailing Natal bukan malah menterlantarkan balai benih ikan yang sangat diperlukan untuk kemajuan daerah Mandailing Natal di sektor Perikanan." tegas Andrez.
Andrez juga menyoroti perlunya evaluasi Menyeluruh terhadap Kinerja Dinas Perikanan di Kabupaten Madina. Ia berharap Bupati Madina berani melakukan perombakan di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar muncul pemikiran baru dan semangat kerja yang lebih baik.
(Magrifatulloh)
Tulis Komentar