Keterangan Gambar : Sejumlah warga menilai hasil pekerjaan sangat tipis dan mudah mengelupas sehingga disinyalir tidak akan bertahan lama.
Perwirasatu.co.id - Garut – Pengaspalan jalan di Kampung Cibunar Hilir, Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, diduga dikerjakan secara asal-asalan. Proyek yang bersumber dari anggaran IP/Banprov tersebut dinilai tidak memenuhi standar kualitas.
Sejumlah warga menilai hasil pekerjaan sangat tipis dan mudah mengelupas sehingga disinyalir tidak akan bertahan lama.
“Panjang IP itu 200 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalannya hanya sekitar 1 sentimeter. Padahal idealnya 2,5 sentimeter. Soal anggarannya tidak tahu persis, apakah Rp91 juta atau Rp130 juta. Yang jelas pekerjaannya asal-asalan dan mesin penggilasnya juga kecil,” ujar seorang sumber.
Informasi awal menyebutkan bahwa pekerjaan tersebut dilaksanakan atau diborong oleh Ketua LPM. Namun Ketua LPM justru mengaku tidak mengetahui detail pengerjaan. Sumber lain menyebutkan bahwa proyek diborongkan kepada seseorang bernama Indra.
Ketua LPM Desa Cibunar, Udin, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menilai hasil pengaspalan memang tidak layak dan meminta agar pembayaran ditunda sebelum pekerjaan diperbaiki.
“Sangat memprihatinkan. Makanya sebelum dibetulkan pekerjaannya, jangan dibayar,” tegas Udin. Sabtu (29/11/25).
Publik berharap persoalan ini segera ditangani pihak berwenang, baik Inspektorat maupun aparat penegak hukum, agar kualitas pembangunan dapat dipertanggungjawabkan.
Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berupaya menghubungi Kepala Desa Cibunar, Iman Sukirman, serta pihak terkait lainnya untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
(Red)
Tulis Komentar