Pasca Pencopotan Tiga Direksi, Muncul Dugaan Intervensi Badan Pengawas terhadap Pemeliharaan Halaman PDAM Tirta Intan

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Garut- Setelah pemberhentian tiga direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Garut, kini mencuat isu baru yang menyeret nama salah satu oknum Badan Pengawas PDAM. Oknum berinisial G tersebut diduga melakukan intervensi terhadap proyek pemeliharaan halaman kantor pusat PDAM, termasuk pengerjaan hotmix yang belakangan menuai kritik.

Informasi yang diperoleh dari salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa oknum badan pengawas tersebut meminta agar proyek pemeliharaan halaman kantor dipercayakan kepadanya. Namun, pelaksanaan proyek justru dialihkan atau disubkontrakkan kepada pihak ketiga yang tidak jelas rekam jejaknya.

"Hotmix lapangan (halaman) kantor diminta badan pengawas. Tapi pengerjaannya disubkan dan hasilnya mengecewakan. Baik dari segi ketebalan aspal maupun kualitas permukaannya," ujar sumber, Rabu (14/5).

Kondisi halaman yang telah di-hotmix justru menimbulkan masalah baru. Menurut keterangan, saat hujan turun, air kerap menggenangi area dalam kantor karena permukaan halaman yang tidak memiliki kemiringan cukup untuk aliran air. “Air sering masuk ke kantor. Jadi bukan memperbaiki, malah menambah masalah menjadi tidak nyaman,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari pihak PDAM Tirta Intan Garut. Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Badan Pengawas PDAM, khususnya oknum berinisial G, belum berhasil.

Dugaan intervensi ini menjadi sorotan publik, terlebih setelah adanya dinamika internal yang cukup besar dengan pemberhentian tiga direksi sebelumnya. Masyarakat kini berharap adanya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pengawasan dan pelaksanaan proyek-proyek PDAM demi pelayanan yang lebih baik kepada warga Garut.

Di sisi lain, Bupati Garut Abdusy Syakur memperingatkan agar tidak ada praktik curang atau tindakan tak terpuji yang bisa merusak citra dan integritas PDAM dari dalam. 

“Jangan sampai ada tindakan yang justru menggerogoti tubuh PDAM sendiri. Jangan lamban dalam melakukan perbaikan dan evaluasi,” katanya saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Perumda Tirta Intan Garut di Jalan Raya Bayongbong, Rabu (14/5/2025).


(Red)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)