Perwirasatu.co.id-Garut- Melibatkan warga sekolah diantaranya siswa/i, guru dan staf SMPN Satu Atap 1 menggelar nonton bareng film sejarah pemberontakan Partai Komunis Indonesia pada 30 Sepetember 1965, yang dikenal dengan G30S/PKI.
Nonton bareng bersama seluruh siswa ini berlangsung di SMPN 1 Satu Atap 1 Cibalong, Kp. Nyalindung RT.001/RW.001, Desa Mekarmukti, Kecamatan, Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Senin (30/9/24), pukul 08.40 WIB.
Pemutaran film G30S/PKI disaksikan kurang lebih terdiri dari 117 siswa, guru, kepala sekolah dan staf SMPN Satu Atap 1 Cibalong.
Diki Noerjaman S.T, mengatakan, kegiatan nonton bareng ini jauh lebih dari sekadar hiburan semata, ini adalah ungkapan konkret dari kepedulian mendalam terhadap sejarah Indonesia yang kaya dan kompleks. Siswa/i, Guru dan staf SMPN Satu Atap 1 Cibalong memiliki tekad untuk memahami peristiwa G30S/PKI yang telah menggetarkan bangsa ini pada tahun 1965. Melalui pemutaran film ini mereka berharap dapat mendalamkan pemahaman mereka tentang sejarah yang kelam ini, sambil memperkuat tekad untuk mendukung stabilitas negara dan kerukunan antaragama di masa depan.
Peristiwa G30S/PKI adalah salah satu babak kelam dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini, yang mengguncang negara pada tahun 1965, meninggalkan luka yang mendalam dalam memori kolektif bangsa. Pemutaran film G30S/PKI dipilih sebagai medium untuk membuka wawasan siswa tentang sejarah penting ini.
Mengapa mereka memilih nonton bareng sebagai wujud kepedulian terhadap sejarah? Alasannya sederhana: melalui visualisasi peristiwa sejarah, peserta dapat merasakan intensitas dan dramatika saat-saat bersejarah tersebut. Mereka dapat melihat bagaimana tokoh-tokoh utama dalam sejarah Indonesia, seperti Soekarno dan Soeharto, berperan dalam mengatasi krisis ini. Film ini juga memunculkan pertanyaan-pertanyaan penting tentang nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, dan patriotisme.
Menurut Diki Noerjaman S.T Selama pemutaran film, suasana di SMPN SATU ATAP 1 Cibalong sangat hening. Siswa,Guru dan staf seakan terserap dalam alur cerita yang dramatis, memperhatikan dengan cermat setiap adegan, dialog,"momen dan siswa merangkum kembali dalam buku cerita kunci dalam film tersebut . Mereka merasa seolah-olah mereka sedang ikut dalam peristiwa yang terjadi lebih dari setengah abad yang lalu."ujarnya.
Setelah selesai menonton, suasana berubah menjadi reflektif. Diskusi tajam dan pemikiran mendalam tentang sejarah Indonesia mengisi ruangan. Siswa/i berbicara tentang pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa ini, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam menjaga kedamaian dan stabilitas negara.
Masih menurut Diki, kegiatan nonton bareng G30S/PKI di SMPN Satu Atap 1 Cibalong pada Senin pagi 30 September 2024 tidak hanya merupakan hiburan semata."Ini adalah peristiwa yang menginspirasi Siswa/i untuk lebih peduli terhadap sejarah bangsa. Dengan pengetahuan dan kesadaran sejarah yang mereka peroleh, mereka berharap dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan damai. Melalui pemahaman sejarah yang lebih baik, mereka siap menjadi generasi yang berperan aktif dalam menjaga persatuan dan stabilitas negara." Pungkas Diki.
(Suparman)
Tulis Komentar