![$rows[judul]](https://perwirasatu.co.id/asset/foto_berita/IMG-20250718-WA0010.jpg)
Perwirasatu.co.id-Garut – Pemerintah Kabupaten Garut kembali menggelar Car Pree Night dalam balutan Pesta Rakyat, yang akan diselenggarakan pada Jumat, 18 Juli 2025, sebagai rangkaian kemeriahan menyambut peringatan hari besar daerah.
Kegiatan ini merupakan hasil dari rapat koordinasi lintas dinas yang digelar pada Kamis (17/7/2025) di Ruang Rapat Asda III dan dipimpin langsung oleh Asisten Daerah (Asda) III. Hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari Satpol PP, Dinas Koperasi, Disperindag, Disparbud, Camat Tarogong Kidul, dan Kabag Umum.
Salah satu daya tarik utama dalam Pesta Rakyat ini adalah penyediaan makanan khas dari 22 kabupaten/kota se-Jawa Barat secara gratis, yang akan berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB di area Pendopo dan Babancong Garut. Setiap daerah akan menyuguhkan kuliner tradisional unggulan, seperti:
Kabulaten Bandung Barat: Kupat Tahu Padalarang, Nasi Liwet Bakar.
Sumedang: Tahu Sumedang & Lontong.
Kota Bandung: Batagor, Mie Kocok.
Kota Cimahi: Aneka Dessert.
Tasikmalaya: Nasi TO.
Ciamis: Soto Iyun.
Pangandaran: Pindang Gunung.
Kota Tasikmalaya: Lengko Sapi, Lengko Ayam, Kupat Tanjung.
Kota Banjar: Ikan Bebeong, Raginang.
Cirebon: Tahu Gejrot, Empal Gentong, Nasi Jamblang.
Kuningan: Hucap & Tahu Ketan.
Majalengka: Ayam Goreng Nasi TO, Pedesan Entog.
Indramayu: Ikan Gomyang, Pedesan Entog.
Sukabumi: Pepes Ikan, Sirop Pala.
Cianjur: Olahan Kulit Sapi, Cingcau.
Kota Sukabumi: Toge Tauco.
Kota Bogor: Sate Maranggi, Ketan Bakar, Roti Unyil, Bolu Talas Sangkuriang.
Kota Depok: Pecak Ikan Mas
Subang: Nasi Timbel
Karawang: Pepes Jambal, Pepes Ayam.
Kabupaten Bekasi: Sayur Gabus.
Kota Bekasi: Nasi Uduk Jengkol.
Acara akan berlanjut dengan hiburan rakyat yang digelar di Alun-Alun Garut mulai pukul 17.00 WIB hingga selesai. Berbagai penampilan seni dan musik akan memeriahkan suasana malam di pusat kota.
Sementara itu, kawasan Jalan Ahmad Yani (dari BJB hingga Apotek Sari), Jalan Pramuka, dan Jalan Dewi Sartika akan dipenuhi oleh stand UMKM dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menawarkan berbagai produk dagangan mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai. Tidak seperti makanan gratis di Pendopo, area ini bersifat komersil, namun tetap terjangkau bagi masyarakat.
Rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara dinas-dinas terkait dalam mendorong promosi budaya, wisata, serta pemberdayaan ekonomi lokal. Asda III menyampaikan bahwa Pesta Rakyat ini diharapkan menjadi ruang ekspresi masyarakat, promosi kuliner lokal, dan penggerak roda perekonomian, khususnya bagi pelaku UMKM.
(Red)
Tulis Komentar