Perwirasatu.co.id-Pekanbaru -Saat Muflihun, S. STP, M. Ap dilantik pada 23 Mei 2022, dirinya diberikan Pekerjaan Rumah (PR) oleh Gubernur Riau, Syamsuar. PR tersebut salah satunya adalah soal gaji RT/RW, Tukin, Posyandu.
Alhamdulillah semua Pekerjaan Rumah (PR) tersebut diselesaikannya dengan baik,
Soal sampah juga menjadi PR dari Gubernur. Alhamdulillah Kota Pekanbaru sudah dapat Sertifikat Adipura. Kemudian infrastruktur jalan sudah mulai satu persatu, baik perbaikan dengan tambal sulam ataupun overlaay.
Muflihun juga menghimbau masyarakat Pekanbaru mari kita bersama-sama untuk membangun Kota Pekanbaru yang kita cintai ini.
Muflihun juga sukses menjalankan program prioritas yang menjadi fokus Muflihun selama menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru antara lain santunan kematian, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu, subsidi bunga bagi pelaku UMKM, Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) maupun bantuan makanan bagi warga tidak mampu, anak terlantar, dan penyandang disabilitas.
Program UHC/Jaminan Kesehatan Dengan KTP Pekanbaru.
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP meluncurkan program kesehatan baru yang disebut Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah, atau Universal Health Coverage (UHC), Kamis, (28/7/2023).
Acara berlangsung di Rumah Sakit Daerah Madani, Garuda Sakti dan dihadiri oleh Dr dr Mahlil Ruby, M.Kes, Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
Program UHC ini akan memberikan warga Pekanbaru untuk mengakses layanan kesehatan secara gratis hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka, melalui segmen peserta Pemda ke BPJS Kesehatan.
Peluncuran program asuransi kesehatan di Pekanbaru Bertuah menandakan langkah signifikan untuk meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan layanan kesehatan bagi warga. Diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Kehadiran Dr dr Mahlil Ruby pada acara launching menegaskan komitmen BPJS Kesehatan untuk mendukung pelaksanaan program jaminan kesehatan di Pekanbaru Bertuah. Keahlian dan pengalamannya dalam perencanaan dan pengembangan layanan kesehatan akan berkontribusi pada keberhasilan program dan kesejahteraan warga.
"Diharapkan dapat menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Pekanbaru.
Program UHC menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan rawat jalan di puskesmas, layanan darurat. Program ini juga memberikan perlindungan finansial bagi pasien dengan menyediakan asuransi kesehatan.
Program ini bisa dilakukan oleh puskesmas dan rumah sakit yang ada di kota Pekanbaru.
Dengan launching UHC ini menjamin terlaksananya UHC di Puskesmas dan rumah sakit dapat melayani masyarakat dengan baik.
Layanan Kurma Manis/Dokter On Call.
Salah satu program prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yaitu Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis). Layanan ini sudah dioperasikan sejak tanggal 30 Januari lalu.
Peresmian program ini berlangsung di Puskesmas Sapta Taruna, Jalan Sapta Taruna. Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru.
Program ini diharapkan bisa menjadi program yang mempunyai manfaat positif bagi masyarakat. Sehingga ketika masyarakat sakit tak bisa berkunjung ke dokter karena berbagai faktor, tinggal menelpon call center atau nomor yang sudah disediakan.
Harapan kedepan masyarakat Pekanbaru bisa merasakan fasilitas kesehatan yang ada di Pekanbaru. Jika nantinya ketika pasien tidak bisa diobati di rumahnya, maka akan dirujuk ke rumah sakit.
Beasiswa untuk Mahasiswa Tak Mampu dan Berprestasi.
Tahun 2023 Pemko Pekanbaru mengalokasikan bantuan beasiswa sebesar Rp2 miliar bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan mahasiswa berprestasi.
Ada 600 lebih mahasiswa yang mendaftarkan diri dan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan beasiswa.
Terdiri dari 575 mahasiswa yang menempuh pendidikan S1 dan 40 orang pendidikan D3.
“Awalnya untuk pendaftar mencapai 1.200 orang. Namun hanya 615 orang yang memenuhi syarat. Saat proses seleksi ada 585 orang pendaftar tidak memenuhi syarat.
Program Santunan Kematian 1 Juta.
Sejak awal tahun 2024 hingga April, 303 ahli waris dari keluarga tidak mampu merasakan manfaat dari program prioritas Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru Idrus mengatakan, santunan kematian ini sebesar Rp1 juta bagi ahli waris. Mereka yang mendapatkan santunan kematian tersebar di 15 kecamatan.
Kecamatan terbanyak yang mendapatkan santunan kematian dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yakni, Kecamatan Tenayan Raya dan Kulim.
"Kita sudah menyalurkan santunan kematian kepada 303 ahli waris. Kita menyalurkan santunan kematian itu kepada keluarga tidak mampu.
Program santunan kematian ini salah satu program prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun. Melalui program ini, masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu dengan santunan kematian ini.
"Setidaknya bisa membantu mereka yang kurang mampu untuk biaya penyelenggaraan jenazah sampai dengan dimakamkan.
Mereka yang kurang mampu belum tentu ada uang untuk biaya penyelenggaraan jenazah. Karena itu, melalui program ini, Pemko Pekanbaru hadir untuk meringankan beban mereka.
Program Subsidi Bunga Pinjaman bagi UMKM.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah meresmikan program subsidi bunga pinjaman bank di Sukaramai Trade Center (STC), Subsidi bunga pinjaman hanya diberikan kepasa 1.111 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bank Pekanbaru (PT BPR Pekanbaru Madani).
Pemko Pekanbaru telah meresmikan subsidi bunga pinjaman bagi pelaku UMKM di Bank Pekanbaru. Bank Pekanbaru sudah meraup keuntungan, Artinya, bank ini sudah mulai sehat.
Mudah-mudahan dengan subsidi bungan pinjaman ini, para pelaku UMKM bisa kembali berusaha. Tapi, para pelaku UMKM diminta memanfaatkan uang pinjaman ini dengan baik.
Jadi, manajemen usaha juga harus baik. Pinjaman dari Bank Pekanbaru jangan sampai tak dikelola dengan baik.
“Kami targetkan 1.111 UMKM yang diberikan subsidi bunga pinjaman. Bantuan pinjaman diberikan bagi pelaku UMKM yang memenuhi persyaratan.
Direktur Utama (Dirut) Bank Pekanbaru Akhmad Fauzi mengatakan, subsidi bunga pinjaman sebesar 9 persen hanya diberikan bagi 1.111 pelaku UMKM. Jadi, pelaku UMKM hanya dikenakan bunga 3 persen saja. Jika tak disubsidi (normal), bunga pinjaman di bank sebesar 12 persen.
“Plafon anggaran sebesar Rp3 miliar bagi 1.111 pelaku UMKM. Pinjaman paling tinggi hanya Rp15 juta.
Pelaku UMKM yang ingin mendapatkan subsidi bunga pinjaman ini harus memenuhi persyaratan yang ditentukan Bank Pekanbaru.
Pertama, memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil yang produktif dan layak.
Kedua, penduduk Kota Pekanbaru yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ketiga, bertempat usaha di Kota Pekanbaru.
Keempat, lolos informasi debitur dengan kategori lancar (kredit di bank lain tak macet). Kelima, Kartu Keluarga (KK).
Keenam, pas foto suami, istri, dan atau penjamin. Ketujuh, rencana anggaran biaya penggunaan dana. Kedelapan, Nomor Induk Berusaha (NIB). Kesembilan, Surat Pakta Integritas bahwa debitur mendapatkan bantuan subsidi bunga dari Pemko Pekanbaru.
Kesepuluh, Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil dari Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah Kota Pekanbaru. Terakhir, persyaratan lain sesuai ketentuan.
Bantuan Makanan untuk Orang Terlantar.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Sosial juga menganggarkan bantuan makan dan minum bagi warga tidak mampu, penyandang disabilitas dan anak terlantar.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus, S.Ag, M.Ag mengatakan bantuan makan dan minum diberikan dua kali dalam satu hari.
Bantuan permakanan ini bertujuan untuk membantu orang miskin, orang terlantar dan penyandang disabilitas di kota Pekanbaru. Membantu makan minumnya dua kali sehari semalam. Ini selama satu tahun,” ujar Idrus.
Terkait bantuan makan dan minum, Dinas Sosial kota Pekanbaru sudah melakukan pendataan di 15 kecamatan.
“Sebelumnya kita sudah melakukan pendataan dan sudah melakukan asesmen layak atau tidaknya dibantu permakanannya. Itu yang kita survei di 15 kecamatan.
Yang dibantu ini by name by address. Bahkan ini sudah saya perintahkan kepada PPTK saya untuk memastikan titik koordinat rumah mereka. Supaya nanti cepat dan tepat sasaran. Ini ada 150 (penerima bantuan) untuk tahun ini.
Idrus berharap, bantuan makanan dan minuman yang merupakan program Pj Walikota Muflihun ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama masyarakat tidak mampu.
“Harapan kita dengan adanya program-program dari pak Walikota Muflihun S.STP M.AP, masyarakat terbantu dan dapat meringankan bebannya, terutama fakir miskin yang ada di kota ini.
Adapun bantuan makanan ini akan diberikan untuk 1.045 Penerima Manfaat dengan anggaran mencapai Rp348.800.000.
Penanganan Banjir.
Berdasarkan masterplan penanganan banjir Kota Pekanbaru tahun 2020 terdapat 121 titik banjir yang disebabkan oleh 363 titik masalah. Pada periode Januari sampai April 2023 telah dilakukan 85 titik penanganan masalah.
Dalam penanganan banjir di Kota bertuah, Pemerintah Kota Pekanbaru telah melakukan beberapa inovasi percepatan penanganan banjir.
Yang pertama adalah mengurangi titik masalah yang berulang dengan cara penambahan armada alat berat dan grup pasukan kuning. Kedua penyesuaian anggaran perencanaan dan pembangunan dalam memetakan sistem drainase perkotaan dan lingkungan berdasarkan Master Plan Banjir.
Ketiga prioritas anggaran OP dan Normalisasi. Keempat penambahan armada alat berat seperti Excavator Amphibi 1 Unit Rp. 5.3 M dan yang kedua Excavator Mini 2 Unit Rp. 1.5 Miliar.
Selanjutnya adapun strategi percepatan penanganan banjir yang dilakukan Pemko Pekanbaru adalah yang pertama perkuatan tanggul sungai untuk mencegah banjir air memasuki inti kota dan pembenahan drainase supaya tidak tergenang. 23 titik Penanganan Permasalahan Banjir (+-1.265 Meter) dari 180 Titik Permasalahan Banjir dengan cara membangun Perkuatan Tanggul Sungai/Leoning. Anggaran Sebesar Rp. 4.561.885.4600.
Strategi kedua adalah mitigasi atau upaya mengurangi resiko banjir melalui perencanaan yang tepat berkaitan dengan pemanfaatan fungsi lahan terhadap Pembangunan drainase/turap/leoning peruntukan lahan yang diperbolehkan.
Ketiga adalah Kesiapsiagaan banjir pemda dan masyarakat yang terkena dampak banjir dilakukan dengan cara evakuasi pengelolaan lingkungan dan mengontrol efek banjir dan yang keempat adalah penjadwalan rutin pembersihan sungai dan anak Sungai.
Penanganan Jalan Rusak dan Berlubang.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru telah memperbaiki 684 titik jalan rusak di wilayah setempat.
“Alhamdulillah dari Januari hingga April, kita sudah memperbaiki 684 titik jalan rusak yang ada di Kota Pekanbaru.
Dinas PUPR Kota Pekanbaru, merincikan untuk bulan Januari titik jalan rusak yang diperbaiki sebanyak 164 titik, kemudian bulan Februari 159 titik, Maret 157 titik dan bulan April sebanyak 204 titik. Sehingga total ada 684 titik.
“Untuk perbaikan 684 titik jalan rusak ini adalah dengan tambal sulam. Kita terus menggesa perbaikan jalan rusak rusak yang ada di Pekanbaru. Kita ingin jalan-jalan rusak yang ada di Pekanbaru bisa kita perbaiki semuanya.
Pemerintah Kota Pekanbaru dibawah naungan Pj Walikota Muflihun, S. STP, M. AP telah melakukan perbaikan jalan secara overlay untuk tiga ruas jalan yaitu Suka Karya, Delima dan Jalan Dahlia. “Suka Karya dan Jalan Delima sudah mulai jalan.
Untuk panjang Jalan Suka Karya yang dioverlay yakni 1,8 kilometer. Untuk kondisi jalan yang rusak parah sepanjang 300 meter dimulai dari simpang Jalan HR Soebrantas.
“Untuk itu, dari simpang HR Soebrantas sampai 300 meter ke dalam akan dilakukan pemasangan base terlebih dahulu.
Setelah 300 meter jalan yang akan dibase, sepanjang 700 meter lagi ke dalam akan langsung dioverlay.
“Kemudian setelah itu sepanjang 600 meter lagi ke dalam, itu tidak dioverlay karena 90 persen kondisi jalannya masih bagus.
Overlay kembali dilanjutkan hingga ke jembatan di perbatasan Pekanbaru-Kampar.
“Jadi setelah kita cek, dari titik 0 Jalan Suka Karya hingga jembatan itu ada 1.840 meter ke belakang, itu full overlay.
Terkait anggaran yang digunakan untuk perbaikan Jalan Suka Karya tersebut, pihaknya menganggarkan sebesar Rp2,8 miliar. “Anggarannya diambil dari APBD Kota Pekanbaru tahun 2023.
Terobosan Baru, Muflihun Launching Aplikasi PEKA.
Tak hanya menyelesaikan program prioritas saja, Muflihun juga telah melakukan berbagai terobosan untuk membawa Pekanbaru ini menjadi lebih baik. Salah satunya adalah dengan peluncuran Aplikasi Pekanbaru Kita (PEKA).
Aplikasi ini merupakan aplikasi pengaduan resmi pemerintah kota pekanbaru yang utuh, terintegrasi dengan seluruh perangkat daerah se-kota pekanbaru yang memiliki tupoksi dalam penanganan masalah yang dirasakan masyarakat terhadap layanan pemerintah yang bersifat segera diatasi.
Aplikasi PEKA merupakan wujud nyata dari tugas pemerintah Kota pekanbaru sebagai pelayan publik bagi masyarakat.
Pekanbaru telah ditetapkan sebagai kota metropolitan dengan luas wilayah 632,3 km persegi dan dengan jumlah penduduk 1,122 juta jiwa. Dengan wilayah yang cukup luas dan penduduk yang begitu banyak, tentu Pemerintah Kota Pekanbaru sebagai pelayan masyarakat tidak akan mampu bekerja sendiri.
Butuh dukungan dan peran serta masyarakat untuk menciptakan kota Pekanbaru menjadi kota yang lebih baik lagi, yang peka terhadap keluhan masyarakat. “Untuk menjawab permasalahan ini pemerintah kota pekanbaru membangun sebuah inovasi, yaitu aplikasi PEKA.
Muflihun juga menyampaikan, tidak hanya sekedar memberikan ruang atau kanal pengaduan, pihaknya berharap seluruh perangkat daerah terkait juga berkomitmen untuk menyelesaikan aduan tersebut dengan memanfaatkan aplikasi PEKA ini. Sehingga aplikasi ini juga dapat menjadi rapor kinerja, karena apa yang kita lakukan dapat dilihat dan dinilai langsung di ruang publik.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada seluruh perangkat daerah yang memiliki tugas dan fungsi berkaitan dengan layanan kepada masyarakat, seperti persampahan pada dinas lingkungan hidup dan kebersihan, penerangan jalan pada dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat.
Kemudian terkait kesehatan pada dinas kesehatan, kekerasan rumah tangga pada dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan lain sebagainya agar dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan menghubungi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian.
Hal ini supaya pelayanan yang disediakan pemerintah kota pekanbaru dapat dirasakan oleh masyarakat, selain itu aplikasi ini dapat menjadi barometer kinerja pemerintah kota pekanbaru dalam melayani masyarakat, baik itu perangkat daerahnya maupun satuan tugas yang berada di bawahnya.
“Aplikasi PEKA harus dimanfaatkan, mengingat bahwa untuk menciptakan tata pemerintahan yang baik dan mampu memberikan layanan yang efektif dan efisien, yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tentu harus didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Pusat Puji Penanganan Stunting Pekanbaru.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan penanganan stunting dan kemiskinan ektrem di Kota Pekanbaru secara umum sudah sangat bagus.
“Secara umum sudah sangat bagus, sudah dibawah rata-rata nasional untuk stuntingnya,” ujar Muhadjir Effendy dalam kunjungannya ke Kantor Lurah Wonorejo, Pekanbaru, Jumat (19/5/2023).
Ia mengatakan Pekanbaru hanya tinggal memenuhi target dari Gubernur saja. Dimana Gubernur menyampaikan target untuk tahun depan stunting sudah dibawa 14 persen.
“Sehingga Riau bisa betul-betul memenuhi target dari Pemerintah pusat dari Presiden yaitu tahun 2024 nanti 14 persen. Kalau Riau sekarang 17 persen dan Pekanbaru 16.8 persen. Saya rasa itu sudah sangat bagus,” pungkasnya.
Honor RT/RW Dinaikkan dan Dibayar 12 Bulan
Muflihun, S,STP MAP tetap menjadikan prioritas support terhadap sektor pemberdayaan masyarakat.
Tahun 2023 ini, honor bagi perangkat masyarakat yang mendukung kerja pemerintah yakni RT, RW dan LPM dinaikkan Rp100 ribu dari tahun 2022 lalu. Ini dengan janji pembayaran 12 bulan penuh.
Untuk insentif atau honor RT, RW dan LPM pada tahun 2022 lalu dibayarkan sebanyak 12 bulan. Dari inventarisasi data, jumlah RT sebanyak 3.081 dengan honor Rp500.000, RW sebanyak 763 dengan jumlah honor Rp650.000, LPM Kelurahan 83, LPM Kecamatan 15 dengan jumlah honor perbulan Rp650.000.
Bukan hanya RT, RW dan LPM, untuk jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemko Pekanbaru, jika tahun-tahun sebelumnya kadang dibayarkan tak cukup 10 bulan tiap tahunnya, pada tahun 2022 lalu di Pekanbaru tunjangan kinerja (tukin) ASN dibayarkan 11 bulan dengan besaran 100 persen.
Terkait insentif atau honor imam masjid paripurna, alhamdulillah juga dibayarkan sebanyak 12 bulan.
Perlu Dukungan Semua Pihak
Muflihun, S. STP, M. AP menjelaskan, capaian program prioritas dapat berhasil dengan dukungan semua lapisan masyarakat.
“Semoga dengan sinergi Pemerintah Kota Pekanbaru dan Forkopimda beserta seluruh elemen masyarakat Pekanbaru dapat mempertahankan suasana yang kondusif menjaga lingkungan menuju Pekanbaru yang Bersih, Tertib, Usaha Bersama dan Harmonis (Bertuah).
(Media Center BERTUAH: Muflihun & Ade Hartati)
Tulis Komentar