Perwirasatu.co.id-Pekanbaru - Beasiswa adalah merupakan salah satu bantuan pemerintah bagi pelajar atau mahasiswa yang kurang mampu untuk terus dapat belajar dalam menggapai cita-citanya.
Seperti halnya Pemerintah Kota Pekanbaru yang tahun kemarin mengeluarkan bantuan beasiswa untuk para Mahasiswa yang kurang mampu dan ber KTP Pekanbaru, untuk dapat terus belajar, tapi untuk tahun 2025 ini, tidak lagi.
Hal ini disampaikan oleh Agel Gandiza selaku ketua Jaringan Mahasiswa LIRA (Mahali ) Provinsi Riau, bersama pengurusnya, ketika duduk shearing dengan Gubernur LSM LIRA Provinsi Riau, Boma Harmen, disalah satu caffee jalan HR. Soebrantas Panam, Minggu (1/9/2024).
"Hal ini terungkap ketika beberapa kawan-kawan Mahasiswa mengurus untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah", terang Agel.
Menyikapi hal tersebut, kata Agel, kita sangat menyayangkan dan miris melihat Pemerintahan sekarang, ketika pemimpin sebelumnya, banyak program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, salah satunya beasiswa.
Tapi, entah kenapa pemimpin sekarang, tidak dapat melanjutkan program tersebut, apa karena defisit yang pernah diberitakan beberapa bulan belakangan ini.
"Tapi, untuk kegiatan-kegiatan seremonial ada anggarannya", heran Agel bertanya-tanya.
Jadi, dengan Pilkada Kota Pekanbaru yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024 nanti, kita mengajak dan menghimbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru, terutama kawan-kawan Mahasiswa agar lebih cerdas memilih pemimpin Riau, khususnya Kota Pekanbaru.
"Pilihlah pemimpin yang memiliki visi misi ataupun program yang bersentuhan langsung dan sudah pernah berbuat untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pekanbaru", himbau Agel.
"Jangan mudah terpengaruh atau diiming-imingi sesuatu, yang pada akhirnya tidak terwujud, atau hanya sekedar wacana", terang Agel.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur LSM LIRA Provinsi Riau, Boma Harmen juga menyayangkan pemerintahan sekarang, tidak dapat melanjutkan program beasiswa bagi masyarakat kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan dalam menggapai cita-ita sebagai penerus bangsa Indonesia.
Oleh karena itu lanjut Boma, dalam Pilkada 2024 ini, kita mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru untuk lebih cerdas dalam menentukan pilihannya, agar tidak salah pilih.
Boma juga menyampaikan, "Pilihlah pemimpin atau yang sudah pernah berbuat dengan program-programnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti beasiswa", himbau Boma.
"Selain itu juga, pilihlah pemimpin atau Walikota Pekanbaru Periode 2024-2029 yang memiliki program yang betul-betul fokus didunia pendidikan, seperti Pj Walikota Muflihun, S. STP, M. AP yang telah menganggarkan Bea Siswa selama dua (2) tahun beliau menjadi Pj Walikota Pekanbaru, sehingga Kota Pekanbaru bisa menjadi barometernya pendidikan untuk Sumatera", tambah Boma yang juga Ketua PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) Provinsi Riau.
Sumber : Humas PWMOI Riau
Tulis Komentar