Perwirasatu.co.id-Mandailing Natal- Baru -baru ini beredar informasi terkait adanya anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023 di Desa Widodaren, Kecamatan Sinunuken, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara, yang diperuntukan pembelian sapi dengan biaya mencapai Rp. 130.785.000 ( Seratus Tiga Puluh Juta Tuju Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah ).
Namun anehnya, program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dibiayai dana desa tersebut diduga ada permainan. Pasalnya berdasarkan data tahun 2023, Desa Widodaren telah memprogramkan ternak sapi namun sapi tersebut tidak berada Desa Widodaren. Selasa (3/9/24).
Guna memperjelas informasi tersebut, Tim media ini mencoba mengkonfirmasi langsung ke Chandra selaku Kepala Desa Widodaren, dalam hal ini ia membenarkan adanya program pengadaan sapi dengan anggaran kurang lebih Rp.130.785.000 namun sapi tersebut dipelihara dan dikembang biakkan tidak di Desa Widodaren, melainkan di Desa sebelah.
"Kita kan sudah diperiksa oleh inspektorat, lebih jelasnya silahkan konfirmasi dengan Camat dan pendamping desa" Jelas Chandra.
Menurut Chandra, yang bisa menjawab pertanyaan ini adalah pendamping soalnya apa kata pendamping itulah yang betul dan sesuai program dilapangan.
Secara terpisah, Asep selaku pendamping desa saat dikonfirmasi oleh tim di Cafe Tali Wangsul Sinunukan mengatakan, bisa menjelaskan malah merasa heran dengan pernyataan kepala desa yang seoalah-orang melemparkan tanggungjawab.
"Saya tidak bisa menerangkan, kenapa pula pak Kades melemparkan konfirmasi terhadap saya sebagai pendamping," ucap asep.
"Kalau untuk pengadaan sapi di desa widodaren pun saya tidak tau, anggaran sapi pun saya tidak tau, pembudidayaan sapi pun saya tidak tau,"imbuhnya.
Sementara Camat Sinunukan, Daiman ketika hendak konfirmasi tidak masuk kantor dan dihubungi melalui sambungan telepon tidak menjawab.
(Magrifatulloh)
Tulis Komentar