Proyek Drainase PU Jabar di Garut Dikeluhkan Warga, Material Galian Dibiarkan di Bahu Jalan

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id - Garut – Proyek pembangunan drainase oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Barat di Jl. Suherman, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, menuai keluhan dari warga dan pengguna jalan.

Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut dinilai tidak memperhatikan aspek keselamatan. Sejumlah titik galian dibiarkan terbuka tanpa rambu-rambu pengaman, sementara tanah hasil galian justru ditumpuk di bahu jalan. Kondisi ini rawan menyebabkan kecelakaan, terutama pada malam hari.

Beberapa pengguna jalan mengaku merasa tidak nyaman. “Tanah galian berserakan di pinggir jalan. Kalau malam bahaya, soalnya tidak ada tanda peringatan,” keluh seorang pengendara. Jum'at (5/9).

Warga berharap pihak pelaksana maupun PU Provinsi Jawa Barat wilayah segera menertibkan material galian dan memasang rambu keselamatan sesuai standar. Dengan begitu, proyek tetap berjalan tanpa mengorbankan kenyamanan serta keselamatan masyarakat.


(Red)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)