Perwirasatu.co.id-Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), HM. Jusuf Rizal, SH menegaskan saat ini hanya FSPTI (Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia) Pimpinan Ketua Umum M. Nasir yang diakui sebagai Serikat Pekerja Anggota (SPA) KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai.
Hal tersebut disampaikan Jusuf Rizal menjawab pertanyaan wartawan perihal hasil Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Rekonsiliasi FSPTI dan Pelantikan Pengurus Pusat FSPTI-KSPSI periode 2025-2030 di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Munaslub Rekonsiliasi FSPTI-KSPSI didorong oleh DPP KSPSI saat kepengurusan FSPTI mengalami dualisme kepemimpinan, antara M. Nasir vs Surya Batubara.
Sebelumnya FSPTI pimpinan M.Nasir melaksanakan Munaslub di Riau, sementara Surya Batubara melaksanakan Munaslub di Jakarta.
"Maka dilaksanakan Munaslub Rekonsiliasi untuk mengukur FSPTI mana yang memiliki dukungan suara mayoritas. Faktanya FSPTI Munaslub Surya Batubara tidak hadir, sehingga Munaslub Rekonsiliasi menetapkan M.Nasir sebagai Ketum FSPTI Periode 2025-2030," tegas Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak itu.
Lebih jauh menurut Jusuf Rizal dengan selesainya Munaslub Rekonsiliasi FSPTI, maka hanya ada satu FSPTI yang diakui di KSPSI. Tidak ada dualisme lagi. Karenanya DPP KSPSI harus tegas melaksanakan konstitusi untuk tidak mengakomodir FSPTI Surya Batubara.
Pada bagian lain, Jusuf Rizal yang juga Ketum FSPTSI (Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia) mengharapkan M. Nasir selaku Ketum FSPTI segera mekakukan konsolidasi guna mekakukan penguatan.
"Saya juga mengucapkan selamat atas pelantikan PP.FSPTI-KSPSI Periode 2025-2030. Maju Terus, Pantang Mundur," tuntas Jusuf Rizal menularkan semangat.
(Red)
Tulis Komentar