Peringatan Hari Guru Nasional 2025 : Bupati OKU Teddy Meilwansyah : Tanpa Guru, Saya Tidak Akan Berdiri Di Sini

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id- OKU- Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 tingkat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berlangsung meriah pada Kamis, 27 November 2025, di Gedung Kesenian Baturaja.

Acara besar ini dihadiri sekitar 2.000 guru dan kepala sekolah dari jenjang TK/PAUD, SD, SMP, SMA/SMK negeri maupun swasta di Kabupaten OKU.

Kehadiran ribuan pendidik tersebut menjadi wujud kebersamaan dan penghormatan terhadap profesi guru sebagai pilar utama kemajuan pendidikan daerah.

Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan OKU, Kadarisman, yang mengajak seluruh guru menjaga komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan di tengah tantangan zaman.

Kadarisman menegaskan bahwa guru adalah garda terdepan dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pendidik yang tetap konsisten menjalankan tugas meski dihadapkan pada perubahan kurikulum dan perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan resmi oleh Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah.

Dalam sambutannya, Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh guru di Kabupaten OKU mulai dari guru TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.

Ia menegaskan bahwa tanpa peran guru, dirinya pun tidak akan mampu berdiri sebagai pemimpin daerah seperti saat ini.

“Saya berdiri di sini karena guru. Tanpa guru, saya belum tentu bisa menjadi Bupati OKU,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan.

Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah  juga memohon maaf karena tidak bisa menyebutkan satu per satu guru senior yang hadir, namun ia menyampaikan penghargaan mendalam atas dedikasi mereka selama bertahun-tahun.

Pada kesempatan tersebut, Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengajak seluruh guru untuk terus bersyukur karena masih diberikan kesehatan dan kesempatan berkumpul dalam suasana penuh kebahagiaan.

Ia mengingatkan bahwa peringatan HUT PGRI ke-80 merupakan momen bersejarah karena organisasi ini lahir pada 25 November 1945, hanya 100 hari setelah Republik Indonesia diproklamasikan.

Menurutnya, para guru pada masa itu memiliki keberanian luar biasa untuk bersatu membentuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) demi menjaga kedaulatan bangsa dan memajukan pendidikan.

Semangat persatuan dan perjuangan itulah yang kini wajib diwariskan kepada generasi guru masa kini.

Bupati OKU Teddy Meilwansyah  juga mengapresiasi kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.

“Ini adalah bentuk penghormatan luar biasa negara kepada para pendidik,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh guru di OKU untuk memperkuat pengabdian dan meningkatkan keterampilan dalam menghadapi transformasi pendidikan abad ke-21.

Menurutnya, guru tidak boleh berhenti belajar, harus inovatif, serta mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan pola pikir generasi muda.

“Guru harus memiliki mind set yang terbuka terhadap perubahan dan siap menghadapi tantangan zaman,” 

Ia juga mencontohkan perbedaan situasi pendidikan dahulu dan sekarang, menggambarkan bagaimana perubahan perilaku dan dinamika sosial menuntut guru untuk lebih kreatif dalam mendidik.

Teddy juga mengingatkan bahwa guru merupakan penggerak utama pembentukan karakter, moral, dan kecerdasan anak-anak yang kelak menjadi pemimpin masa depan.

Oleh karena itu, dukungan pemerintah terhadap kesejahteraan dan peningkatan kompetensi guru akan terus diperkuat.

Ia berharap momentum HUT PGRI ke-80 dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik untuk terus berkarya dan menjadi teladan bagi peserta didik.

Acara puncak tersebut juga diwarnai penyerahan penghargaan dan apresiasi kepada guru senior serta pendidik berprestasi dari berbagai jenjang pendidikan.

Suasana haru terlihat ketika sejumlah guru yang telah puluhan tahun mengabdi maju menerima piagam penghargaan atas dedikasi mereka.

Dengan terselenggaranya acara ini, Pemerintah Kabupaten OKU berharap para guru semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.

PGRI OKU juga menegaskan komitmennya untuk terus menjadi rumah besar bagi seluruh pendidik dalam memperjuangkan profesi dan meningkatkan kompetensi guru.

Peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 ini menjadi momentum penting bagi seluruh pendidik di OKU untuk meneguhkan kembali semangat pengabdian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

(Marshal)


Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)