Perwirasatu.co.id-Jakarta- Dalam upaya melindungi hak-hak anak, Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan pernyataan resmi untuk menghentikan praktik manipulasi politik yang melibatkan anak di bawah umur.

Terlihat, anak-anak seringkali menjadi korban kepentingan politik, RPPAI berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perlindungan anak dari segala bentuk eksploitasi.

Terhadap anak - anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dari segala bentuk manipulasi. Melalui program-program edukasi dan sosialisasi, RPPAI berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif dari manipulasi politik terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak, Rabu (9/10/24).

Pentingnya langkah ini semakin ditekankan oleh Sekjen RPPAI, AS Agus Samudra. Dalam pidatonya, mengingatkan bahwa anak - anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang tanpa terlibat dalam konflik kepentingan politik.

Ia juga mengungkapkan kepada pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk memperkuat perlindungan hukum dan Dengan inisiatif ini, RPPAI berharap dapat menjadi pelopor dalam upaya perlindungan anak di Indonesia.

Mari kita bersama-sama menghentikan manipulasi politik terhadap anak dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa", tegas Agus Kliwir Pangilan Akrab.

(red)